SEORANG perempuan berinisial KWL, 20, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pria berinisial HH, 32, saat terjadi kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (4/9) malam.
Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin mengatakan KWL mengaku diremas HH di bagian pinggulnya.
Baca juga: Kabel Udara Mulai Disingkirkan, Anies Sebut Jakarta Menuju Kota Global
"Iya (diremas), kalau pengakuannya dicolek, dipegang," kata Suparmin, saat dikonfirmasi, Selasa (6/9).
Suparmin menjelaskan, dugaan pelecehan seksual bermula saat KWL dan HH sama-sama melihat peristiwa kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam. KWL yang berjalan bersama ibunya hendak menuju rumah tantenya yang terbakar.
HH kemudian memegang bokong KWL di tengah keramaian. Saat itu korban belum curiga dan masih berpikir apa yang dilakukan HH merupakan perbuatan yang tak disengaja.
"Orang ini lagi jalan nih, sama-sama mau lihat kebakaran, terus ditowel pantatnya. Mungkin yang pertama dipikir kesenggol," ungkap Suparmin.
Namun, HH tak berhenti dan kembali memegang bokong korban untuk kedua kalinya. "Yang ketiga dia (korban) teriak pas dipegang tuh. Dia lagi jalan sama ibunya, terus teriak," ujarnya.
Korban belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Sebab, korban belum mau menjalani visum. Suparmin menuturkan, pihaknya sudah menyarankan korban untuk berkonsultasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
"Belum bikin laporan, karena kan mesti visum dulu. Tapi kan dia belum mau, makanya kita arahkan ke Polres (Jakarta Selatan), biar konsultasi dulu, biar unit PPA yang tangani. Perempuan kan korbannya ini," ujar dia.
Sebelumnya, Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengatakan peristiwa kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
"Objek yang terbakar yaitu perumahan atau kontrakan warga," kata Iswahyudi saat dikonfirmasi, Senin (5/9) pagi.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, sebanyak 50 jiwa kehilangan tempat tinggal. (OL-6)