Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPRD DKI Apresiasi Program Police Go To School untuk Tekan Angka Tawuran

Rahmatul Fajri
31/7/2022 17:00
DPRD DKI Apresiasi Program Police Go To School untuk Tekan Angka Tawuran
Tawuran pelajar SMA di Jakarta.(MI/Moch. Irfan )

KETUA Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengapresiasi adanya program Police Go To School yang diinisiasi Polda Metro Jaya untuk menekan tawuran pelajar.

Basri menilai langkah tersebut perlu diapresiasi, karena menjadi upaya dalam menghilangkan tawuran pelajar yang kerap kali terjadi di DKI Jakarta.

Baca juga: Ada Rekonstruksi Tol Jakarta-Tangerang, Pengendara Diminta Waspada

Ia berharap dengan adanya pendekatan dari polisi tersebut dan langsung terjun menemui pelajar ke sekolah dapat mengantisipasi tawuran. Dengan adanya pendekatan, maka pesan dan ajakan untuk tidak tawuran di kalangan pelajar dapat diterima dengan baik.

"Kita apresiasi dan dukung program polisi tersebut, karena tawuran harus diantisipasi. Kalau tidak, pelajar akan tetap tawuran, dikeluarkan dari sekolah, dan berujung jadi kriminal. Bahaya," kata Basri kepada Media Indonesia, Minggu (31/7).

Basri mengungkapkan tawuran pelajar memang menjadi kekhawatirannya, terlebih harus memakan korban. Ia menilai sudah saatnya adanya perhatian khusus dari orang tua, guru, aparat, dan masyarakat sekitar untuk mencegah adanya tawuran pelajar.

"Kita harus bersama-sama untuk mengambil sikap menekan atau berusaha menghilangkan tawuran pelajar ini. Karena ini sudah memprihatinkan," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menginstruksikan personel untuk terjun ke sekolah untuk menekan angka tawuran pelajar. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan anggota yang terjun sebagai tim Police Goes to School adalah Bhabinkamtibmas. Nantinya Bhabinkamtibmas akan mendata siapa saja yang terlibat dalam aksi tawuran dan geng sepeda motor.

"Kami juga akan mendatangi orang tuanya, karena banyak sekali orangtua itu tidak tahu anaknya terlibat dalam geng sepeda motor, narkoba atau tawuran," kata Zulpan, di Jakarta, Minggu (29/7).

Kepolisian, kata Zulpan, juga mengimbau pihak sekolah agar tidak segan-segan mengeluarkan pelajar yang melakukan tindak pidana. Dengan adanya sanksi tegas itu diharapkan akan membuat siswa lain tidak ikut-ikutan melakukan tindak pidana.

Lebih lanjut, Zulpan mengatakan dengan adanya program Police Goes to School yang dicanangkan Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran telah menekan angka tawuran dan balap liar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Angka balap liar juga menurun setelah adanya gelaran street race yang sempat digelar di Ancol, Bumi Serpong Damai, dan Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Zulpan berharap program tersebut dapat terus menekan angka kriminalitas, seperti tawuran dan balap liar, tentunya dengan melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat luas.

"Kami berharap semua masyarakat dan stakeholder membantu memgawasi anak-anak di bawah umur," tuturnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya