Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH tokoh masyarakat pantura Tangerang menyesalkan pernyataan Jimmy Lie yang mengkaitkan isu negatif di wilayahnya. Dimana tersangka Jimmy Lie dalam kasus penggunaan NIK orang lain membelokkan isue soal mafia tanah.
"Coba tersangka Jimmy Lie dan kawan-kawannya jangan menggiring opini menyesatkan masyarakat. Fokus saja soal tuduhan memakai NIK dan KTP warga sini yang digunakan dia," tegas Tokoh Masyarakat Kecamatan Pakuhaji wilayah Pantura Tangerang Sueb kepada wartawan, Rabu (29/6)
Menurut Sueb, tuduhan yang diciptakan kelompok Jimmy Lie aneh. Tidak ada dasar mengkaitkan kasus penggunnaan NIK KTP orang lain yang diduga dilakukan Jimmy Lie dengan mafia tanah. Justru, kalau benar sangkaan Jimmy Lie yang sedang di tangani Polres Metro Tangerang Kota itu merupakan tindakan yang jelas merugikan rakyat kecil.
"Aneh, ngaco!. Kesalahan seseorang masa dibelokin urusannya ke lain yang gak bener. Malah kalau kata saya, kasus penggunaan NIK KTP orang lain yang sedang ditangani polisi harus di usut terus, karena itu jelas merugikan orang yang punya KTP beneran apalagi kalau yang punya rakyat kecil. Kan pola begitu bisa juga untuk mengelabui pajak dan bisa manipulasi data untuk kepentingan usaha," ujar Sueb.
Sebagai Kepala Desa di Desa Kalibaru, Sueb mengaku tidak mengenal jelas sosok Jimmy Lie di wilayah Kecamatan Pakuhaji selain anak buahnya yang urusan bisnis.
"Walaupun info nya pengusaha tapi gak pernah kenal saya. Bagaimana berkontribusi buat masyarakat kalau pejabat desa aja gak pernah bertemu. Malah kenalnya anak buah dia," paparnya.
Sueb menyarankan, pihak Jimmy Lie untuk menghadapi kasus yang menimpanya dijalankan dengan mematuhi peraturan yang berlaku. "Jangan malah buat opini gak bener. Hadapi aja sesuai kasusnya soal dugaan gunain NIK KTP orang lain," pungkasnya.
Senada, Kepala Desa Belimbing Kecamatan Kosambi, Maskota mengungkap isu mafia tanah pantura Tangerang yang diciptakan kelompok Jimmy Lie tidak benar. Faktanya, kata Maskota di pantura sedang mengalami perubahan yang maju di bidang infrastruktur pembangunan.
"Gak bener kalau dibilang marak mafia tanah. Yang faktanya itu ada banyak infrastruktur pembangunan buat lapangan kerja tingkatin pendapat masyarakat dan pendapatan asli daerah," paparnya.
Maskota, enggan berkomenar lebih terkait kasus yang menimpa Jimmy Lie dugaan menggunakan NIK KTP orang lain.
"Biar aja itu proses hukum yang berjalan. Asal jangan paksa kait-kaitkan buat isu yang gak bener, nanti kita bersikap," pungkas Maskota.
Seperti diketahui, Jimmy Lie selaku Direktur Utama PT Mentari Kharisma Utama (MKU) ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Metro Tangerang Kota akibat tersandung kasus penggunaan NIK orang lain untuk memuluskan usahanya di Kecamatan Pakuhaji.
Namun belakangan, pihak Jimmy Lie melakukan upaya praperadilan di PN Tangerang menguji syarat formil penetapan tersangka yang dilakukan Penyidik Unit Krimum Polres Metro Tangerang Kota. (OL-13)
Baca Juga: Satpol PP Pasang Segel Penghentian Holywings Forest Bekasi
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
Jika tidak ada upaya luar biasa mengatasi polusi sampah plastik, seluruh tempat pemrosesan akhir (TPA) di Indonesia akan penuh pada 2028.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Di Kota Pekalongan, kegiatan Syawalan menjadi magnet yang diperkirakan akan dikunjungi ribuan pengunjung baik berasal dari dalam kota maupun warga luar daerah
Kebanyakan pemudik, terutama pemotor memilih melakukan perjalanan malam hari untuk menghindari cuaca panas serta terik matahari.
Fenomena banjir rob terjadi di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah tersebut disebabkan terjadinya air laut pasang yang cukup tinggi yang diperkirakan berlangsung 22-28 Maret 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved