Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan masih memburu 2 tersangka lainnya yang terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando pada demo mahasiswa beberapa waktu lalu.
"Yang dua orang itu masih dalam pengejaran ya," ujarnya kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/4).
Hingga kini kepolisian masih belum mendapatkan identitas salah satu dari kedua tersangka yang masih buron. Dalam video yang beredar di sosial media, seseorang menggunakan topi kepadatan memukul Ade Aramando dari belakang.
"Ya (pria bertopi) masih pengejaran," ujar Zulpan.
Baca juga: 16 Tersangka Teroris NII Berniat Lengserkan Jokowi Jelang 2024
Adapun yang saat ini masih menjadi buron yakni Ade Purnama dan seorang pria pakai topi yang hingga kini belum diketahui identitas dan masih dalam penyelidikan polisi.
Sebelumnya, polisi telah menangkap enam pengeroyok Ade Armando, yakni Komarudin, M Bagja, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.
Selain itu, polisi juga menangkap seorang pria bernama Arief Pardiani yang diduga menjadi provokator. (OL-4)
PRIA di Bekasi, Jawa Barat, berinisial T, 37, menjadi korban pengeroyokan dan pencurian. Korban dikeroyok oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector.
BUNTUT viral pengeroyokan seorang wanita berinisial RP, 30, oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memutasi Kapolsek Bukit Raya Komisaris Syafnil.
SEORANG ibu dan anak menjadi korban pengeroyokan di Kalibaru, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibat pengeroyokan tersebut Ibu dan anak mengalami luka gigitan dan cakaran.
POLISI mengamankan seorang pria yang kedapatan mencuri burung milik warga di Jalan Menara Air, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Maling tersebut nyaris tewas usai dihakimi massa.
PENJUAL kopi keliling atau yang kerap disebut Starling, berinisial A, menjadi korban pengeroyokan sejumlah pria di Jalan Raya Boulevard, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
SATU keluarga yang terdiri ibu dan anak-anaknya melakukan pengeroyokan dan pelecehan dengan menelanjangi wanita berinisial E, 41,di Pluit Jakarta Utara karena diduga berselingkuh
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.50 WIB. Api membesar cepat, membakar rumah dengan bangunan dua lantai.
POLDA Metro Jaya melakukan penyelidikan terkait laporan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi. Polisi telah melakukan klarifikasi terhadap pihak SMAN 6 Surakarta
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Kasus ini masih terus dilakukan pengembangan serta pendalaman.
Masyarakat saat ini telah diberikan sarana jika memang merasa mengalami kerugian dari setiap perkara yang sedang ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved