Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLSEK Cengkareng, Jakarta Barat, menetapkan dua asisten rumah tangga (ART) berinisial ANI, 29, dan INA, 18, yang melakukan penganiayaan kepada tiga anak majikannya yang masih balita sebagai tersangka.
"Keduanya telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Ardhie Demastyo saat didampingi Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Moch Taufik Iksan, Senin (21/3).
Kedua tersangka dikenakan Pasal 44 ayat 1 UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 76c jo Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara. Sebelumnya diberitakan, satu pelaku yang merupakan asisten rumah tangga (ART) berinisial ANI yang melakukan penganiayaan kepada tiga anak majikan yang masih kecil diringkus polisi.
Ardhie menyebut pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Lampung tadi pagi, Jumat (18/3). "Satu pelaku ART yang berada di Lampung berhasil kami amankan. Saat ini pelaku masih dalam perjalanan ke Polsek Cengkareng," ujarnya kepada Poskota, Jumat.
Dengan dijemputnya ANI, pelaku penganiayaan yang merupakan ART yang diketahui berjumlah dua orang telah diringkus.
Diketahui, pelaku pertama yang diamankan yaitu INA diringkus setelah polisi menerima laporan penganiayaan kepada tiga balita yang merupakan anak majikannya sendiri.
"Dengan begitu kedua pelaku utama sudah kami amankan. Tidak sampai 12 jam sejak dilaporkan, sudah kami amankan," jelas Ardhie.
Dijelaskan Ardhie, pelaku INA diketahui baru bekerka sebagai ART selama enam bulan. Sementara pelaku ANI baru dua bulan menjadi ART.
Baca juga: Gunakan Ganja, Gitaris Geisha Beralasan Banyak Pikiran
Dia mengatakan, ibu korban mempekerjakan keduanya berdasarkan rekomendasi seorang kerabatnya. ART tersebut tega melakukan penganiayaan lantaran anak majikannya susah saat diberi makan. "Motifnya itu katanya anaknya enggak mau makan. Jadi dia (pelaku) kesal," ujarnya dikonfirmasi Kamis (17/3/2022).
Menurut Ardhie, sifat emosian yang diidap pelaku menjadi salah satu faktor dia tega melakukan penganiayaan kepada anak majikannya. "Jadi pembantu ini tipikalnya emosian, tempramental," jelasnya. (OL-14)
Anak-anak putus sekolah tersebut seharusnya bisa mendapat bantuan dana dari Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk melanjutkan sekolah.
Pembangunan enam lapangan padel dimulai di kawasan pusat bisnis baru (CBD) Jakarta Barat. Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 3.000 meter persegI.
Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Iksan menyebutkan bahwa korban terlihat berjalan ke tengah rel oleh petugas Stasiun Taman Kota.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved