Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENGEMBANGAN kawasan Transit Oriented Development (TOD) baru di Kota Bekasi mulai dikembangkan. Bekerjasama dengan PT KAI Indonesia (Persero), PT Summarecon Agung mulai membangun akses menuju Stasiun Bekasi.
Kerjasama ini berupa pembangunan Station Extention dan Connecting Skybridge yang sekaligus akan menjadi akses baru stasiun kereta api di Kota Bekasi. Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Jeffrie N. Korompis selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Indonesia (Persero) bersama dengan Jason Lim selaku Direktur Summarecon yang turut didampingi oleh Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama PT KAI Indonesia (Persero) dan Herman Nagaria selaku Direktur Summarecon.
“Penandatangan MoU ini merupakan sebuah awal pelaksanaan dari apa yang telah diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2018, tentang Rencana induk transportasi Jabodetabek tahun 2018-2029, pada tabel 5 mengenai pelaksanaan strategi dan program pengembangan transportasi perkotaan terintegrasi, salah satunya TOD Summarecon di Kota Bekasi,” kata President Director Summarecon Adrianto P. Adhi dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (10/3).
Menurut dia, pembangunan TOD ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur khususnya transportasi publik. Keberadaan TOD Summarecon ini akan menjadi fasilitas yang memberikan kemudahan dan kenyaman bagi masyarakat Bekasi dalam memanfaatkan transportasi public seperti KRL dan LRT.
Baca juga: PPKM Level 2 DKI, Operasional Transportasi Publik 100 Persen
Direktur Utama PT KAI Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, mengatakan, visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. KAI terus membangun integrasi dan konektivitas untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sehingga pengguna transportasi massal dapat meningkat lebih pesat lagi.
“KAI menyambut baik adanya penandatanganan MoU ini. Pengembangan TOD di Stasiun Bekasi ini akan memberikan nilai tambah yang baik bagi masyarakat dan perkembangan bisnis kedua perusahaan. Sinergi ini juga akan mengembangkan visi dan misi KAI untuk membangun transportasi yang berkelanjutan serta aman, nyaman dan sehat tentunya,” kata Didiek.
Kerjasama Summarecon dengan KAI sebelumnya telah terjalin saat melakukan koordinasi dan perizinan pembangunan Flyover KH Noer Ali Summarecon Bekasi yang melintasi jalur kereta api dibawahnya.
Hingga saat ini pembangunan Flyover telah menjadi sarana penting yang menghubungkan kawasan Bekasi Utara sekaligus menjadi akses utama yang ramai dilalui serta memecahkan kepadatan lalu lintas di kota Bekasi. (R-3)
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
PT Timah, melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti, berkomitmen mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Pemprov DKI akan melakukan revitalisasi berbagai fasilitas umum, seperti sanitasi komunal, sarana mandi, cuci, kakus (MCK), dan saluran irigasi di 55 RW di Jakarta.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Dapatkan rumah impian, test drive BYD, lelang emas, dan promo menarik di BRI Consumer Expo 2025 di Citra City Sentul!
Mempersiapkan akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Para pengembang menemukan bahwa konsumen properti dari mancanegara tertarik pada estetika desain sama yang berakar pada minimalisme khas Skandinavia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved