Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Warga Jakarta Yakin Formula E Bisa Bangkitkan Ekonomi, Politisi Sebaliknya

Putri Anisa Yuliani
09/2/2022 15:17
Warga Jakarta Yakin Formula E Bisa Bangkitkan Ekonomi, Politisi Sebaliknya
Regulator Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ananda Mikola (kiri) didampingi Ketua Pelaksana Formula E 2022 Ahmad Sahroni memberikan keterangan p(dok.Ant)

SURVEI terbaru lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center memperlihatkan warga Jakarta yakin agenda balap mobil internasional bakal membangkitkan ekonomi Jakarta yang terpuruk akibat pandemi covid-19. Hasil survei ini disampaikan oleh peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan hari ini.

Ada 50,1% responden dalam survei yang meyakini Formula E dapat menggerakkan perekonomian.

"Ketika responden ditanya seberapa yakin bahwa penyelenggaraan Formula E dapat menggerakan perekonomian masyarakat DKI Jakarta pasca covid-19, sebesar 50,1% (sangat yakin 6,8%, yakin 43,3%) menjawab yakin," kata Rafif, Rabu (9/2).

Kemudian, pada pertanyaan selanjutnya apakah masyarakat menilai terdapat unsur korupsi dalam penyelenggaraan Formula E, sebesar 32% masyarakat menilai ada unsur korupsi dalam kasus Formula E.

"Ketika ditanya apakah percaya atau tidak percaya bahwa Gubernur Anies Baswedan terlibat dalam kasus Formula E, sebesar 59,8% (tidak percaya 54,8%, sangat tidak percaya 5%) menjawab tidak percaya Anies Baswedan terlibat," tuturnya.

Hanya 9,5% responden yang percaya Anies terlibat dalam korupsi Formula E. Di sisi lain, masyarakat Jakarta menilai positif/baik atas penanganan covid-19 yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, sebesar 90,3%.

Survei di DKI Jakarta dilakukan mulai 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di DKI Jakarta. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, penanganan covid-19, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) 4% dan tingkat kepercayaan 95%. Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal. (OL-13)

Baca Juga: 73,3% Warga Jakarta Puas Terhadpa Kinerja Anies Baswedan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya