Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

73,3% Warga Jakarta Puas Terhadap Kinerja Anies Baswedan

Putri Anisa Yuliani
09/2/2022 15:13
73,3% Warga Jakarta Puas Terhadap Kinerja Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

BERDASARKAN survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center, sebanyak 73,3% responden mengaku puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara untuk tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta juga relatif tinggi, dengan rerata tingkat kepuasan pada angka 7,61 dari skala 1-10 dan akumulasi skor 6-10 (positif/puas) sebesar 86%.

"Pada pertanyaan terbuka, masyarakat mengakui pengendalian banjir, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dan perbaikan trotoar, merupakan prestasi paling berkesan dari pemerintahan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria," kata peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Irawan, Rabu (9/2).

Di sisi lain, responden menilai terdapat beberapa masalah ekonomi yang perlu segera mendapatkan penanganan, antara lain pengendalian harga bahan pokok (42%), penyediaan lapangan pekerjaan (21,2%), penanganan ketimpangan ekonomi (12,7%), dan pengentasan kemiskinan (11,7%).

Khusus mengenai ketimpangan ekonomi, sebesar 74,3% masyarakat menilai ada ketimpangan ekonomi (sangat timpang 31,5%, timpang 42,8%) antara golongan kaya dan miskin di DKI Jakarta.

Baca juga: Anies: PPKM Level 3 Bentuk Intervensi Pemerintah Hadapi Gelombang Covid-19

"Pada penilaian terkait program Pemprov DKI Jakarta, penerangan jalan mendapat tingkat kepuasan paling tinggi. Sementara itu, pada pertanyaan pelaksanaan program penanganan banjir oleh Pemprov DKI Jakarta, sebesar 66,3% masyarakat menilai program pengerukan sungai sudah terlaksana dengan baik. Secara umum masyarakat Jakarta yang mengaku puas terhadap pelaksanaan kebijakan penanggulangan banjir melalui penataan sungai ialah sebesar 74,9%," jelasnya.

Survei di DKI Jakarta dilakukan mulai 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di DKI Jakarta. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, penanganan covid-19, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) 4% dan tingkat kepercayaan 95%. Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya