Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
JUMLAH penularan covid-19 dari hari ke hari semakin meningkat. Pemprov DKI Jakarta pun berupaya untuk mempertahankan standard tinggi testing covid-19 di Ibukota guna mengidentifikasi dan mengendalikan kasus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan jumlah testing PCR covid-19 di Jakarta kini sudah mencapai 30-40 kali lipat dari standard WHO. Jumlah ini masih ditambah dengan tes antigen yang juga tidak kalah tingginya.
"Tapi dengan tes setinggi itupun angka positivity rate di Jakarta sepekan terakhir ini sudah mencapai angka 22,6%. Ini jauh di atas rekomendasi WHO yang dikatakan aman yaitu 5%. Artinya jumlah tes yang tinggi masih kalah cepat dengan pertambahan kasusnya demikian pula dengan tracingnya," kata Anies dalam video yang diunggahnya di akun Instagram @aniesbaswedan pada Selasa (8/2).
Untuk membantu Jakarta serta beberapa wilayah lainnya yang mengalami peningkatan kasus covid-19, pemerintah pusat pun melakukan intervensi dengan menetapkan status PPKM level 3.
Baca juga: Bandung Raya PPKM Level 3, Pengawasan Tempat Wisata Diperketat
Dalam status ini, perkantoran yang bergerak di sektor non esensial maupun non kritikal kembali diharapkan untuk menerapkan WFH hingga 75%.
"Artinya harus ada intervensi yang dilakukan dan intervensi ini dengan melakukan pembatasan mobilitas yang biasa kita kenal PPKM dan levelnya adalah level 3 sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah pusat. Karena itu kantor non-esensial diharapkan kembali menerapkan WFH dan hanya 25% saja yang berkerja dari kantor," ujarnya.
Pembatasan kapasitas pada pembelajaran tatap muka (PTM) juga kembali dilakukan yakni hanya sebanyak 50% siswa belajar di sekolah. Tempat-tempat publik juga dikurangi kapasitasnya. Ke depan, Anies berharap terdapat pengetatan protokol kesehatan di seluruh tempat.
"Utamanya penggunaan masker dan check in PeduliLindungi di tempat umum. Jangan lagi ada pengabaian untuk penggunaan masker dan check in PeduliLindungi," kata Anies.
"Kita akan rutin melakukan pemeriksaan dan mengingatkan bila Anda datang ke sebuah tempat pilih untuk check in lewat PeduliLindungi. Bila Anda melihat tidak ada fasilitas itu jangan masuk dan laporkan ambil sikap bertanggungjawab," tuturnya.
"Dan bila kita menyaksikan sebuah tempat sudah penuh hindari untuk masuk. Jauhi, kenapa? Karena Omicron ini mudah sekali menular dan potensi itu harus kita hindari," tegas Anies. (Put/OL-09)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
Pramono mengatakan, berdasarkan data penjualan, pembelian dan kunjungan di Jakarta yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, angka yang didapat saat ini telah melampaui target.
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pramono Annung mengatakan daycare balai kota lebih bagus ketimbang daycare Sekretariat Kabinet.
Pramono mengatakan bahwa ia merupakan orang Jawa tetapi dalam kultur Betawi ia akan memperjuangkan semua ciri khas Betawi agar menjadi tuan rumah di kota sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved