Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Eks Wamenlu Diancam Dibunuh oleh Mafia Tanah, Polisi Jamin Perlindungan

Rahmatul Fajri
04/1/2022 13:32
Eks Wamenlu Diancam Dibunuh oleh Mafia Tanah, Polisi Jamin Perlindungan
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal(MI/Susanto)

KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya akan memberikan perlindungan kepada mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal yang mengaku mendapat ancaman dari mafia tanah.

"Ancaman yang ditunjukan ke bapak Dino Patti Djalal, dalam hal ini Polda Metro Jaya akan memberikan perlindungan tentunya," kata Zulpan, ketika dihubungi, Selasa (4/1).

Zulpan mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Dino Patti Djalal terkait adanya rekaman suara dari Topan yang memberikan instruksi atau pengancaman. Topan merupakan tersangka kasus mafia tanah yang telah ditangkap polisi. Imengatakan pihaknya akan memberikan perhatian dan memberikan pengamanan kepada Dino Patti Djalal.

"Saya sudah berkomunikasi dengan bapak Dino Patti Djalal terkait dengan adanya rekaman dari saudara Topan seolah-olah memberikan instruksi ke seseorang yang bersifat ancaman dan juga mengancam jiwa Pak Dino Patti Djalal," katanya.

Sebelumnya, Dino Patti Djalal mengaku diancam akan dibunuh setelah membongkar kasus mafia tanah. Ancaman pembunuhan itu datang dari M alias Topan yang menyerobot tanah dan bangunan milik ibunda Dino Patti Djalal.

Baca juga: Polisi Selidiki Pria yang Dikeroyok Sekelompok Remaja di Jakarta Timur

Dino Patti Djalal mengaku tak secara langsung menerima ancaman tersebut. Namun, ia diberi tahu oleh salah seorang terdakwa berinsial AG yang saat ini ditahan di Rutan Cipinang atas kasus yang sama. Dino Patti Djalal mendapatkan sebuah rekaman pembicaraan yan setelah ditelusuri, diketahuilah nama orang yang terlibat pembicaraan dengan AG adalah M alias Topan.

"Jadi dia (M alias Topan) menyuruh orang untuk menghabisi saya. Yang disuruh itu salah satu pelaku sindikat. Cuman pelaku (AG) yang disuruh ini karena dia tidak mau ambil resiko makanya dia (AG) bocorkan rencana itu. Jadi dia maunya diem-diem tahu-tahunya saya sudah lewat gitu," kata Dino Patti Djalal.

"M alias Topan seorang pelaku yang empat rumah sertifikat kena dia ada peran semuanya. Dia ini broker tapi broker jahat jadi sekarang sudah mulai ketahuan dan ditangkap polisi dan ditahan. Makanya jadi gelap mata akhirnya dia berikan instruksi itu ke orang," terang dia.

Dino Patti Djalal mengaku telah melapor ke Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran terkait ancaman tersebut. Kepolisian berjanji akan menindaklanjuti temuannya itu.

"Saya sudah informasi ke polisi. Kemarin saya sudah ketemu Kapolda udah sampaikan hal ini dan Dirkrimum Polda juga udah tahu soal ini," katanya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya