Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi: Sopir Taksi Daring Aniaya Penumpang tidak Lakukan Pelecehan Seksual

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
28/12/2021 14:48
Polisi: Sopir Taksi Daring Aniaya Penumpang tidak Lakukan Pelecehan Seksual
Endra Zulpan.(Antara/Reno Esnir.)

POLRES Jakarta Barat menyebut bahwa sopir taksi daring berinisial GJ tak melakukan pelecehan seksual kepada penumpang NT, di Tambora, beberapa waktu silam.

"Jadi hasil pemeriksaan dalam BAP, baik kepada tersangka maupun pelapor atau korban, tidak ada pelecehan seksual. Yang ada yang saya sampaikan tadi hanya memegang dagu kemudian ditepis," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (28/12).

Kemudian, kata Zulpan, tidak ada pengeroyokan seperti yang dikatakan sopir Grab tersebut. Zulpan menerangkan korban hanya ditemani kakaknya JT yang sempat melerai saat korban dan sopir bertengkar.

Zulpan pun membeberkan alasan pihaknya menetapkan sopir daring ini jadi tersangka. "Jadi tentunya kita paham dalam penentuan tersangka sesuai Pasal 184 KUHAP minimal dua alat bukti. Jadi dua alat bukti sudah dikantongi penyidik, diantaranya hasil visum dan bekas luka," terangnya.

"Ditambah lagi dari hasil BAP bahwa tersangka mengakui melakukan pemukulan sehingga unsur pidananya masuk," tandasnya. Sebelumnya, seorang perempuan berinisial NT diduga mendapat pelecehan seksual dan penganiayaan oleh seorang sopir ojek online (ojol) pada Kamis dini hari 23 Desember 2021.

Insiden itu terjadi karena korban muntah dalam perjalanan. Lewat Instagram pribadinya, NT menceritakan kronologi insiden tidak menyenangkan itu. NT yang merasa tidak enak karena muntah memberi uang Rp100 ribu kepada sopir. Bukannya diterima, sopir malah meminta ganti rugi Rp300 ribu. 

Baca juga: Kronologi Kasus Sopir Taksi Daring Aniaya Penumpang di Tambora

Tak hanya itu, sang sopir malah melakukan pelecehan seksual kepada NT dan saudara perempuannya. NT yang merasa risih kemudian menepis tangan pelaku. Pelaku geram dan memukul NT. Keributan terjadi hingga akhirnya pelaku dilaporkan ke Polsek Tambora. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya