Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Bertempat di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota Jakarta, Senin (27/12), Anies mengapresiasi atlet DKI yang telah bekerja keras sehingga sukses mengharumkan nama baik DKI Jakarta mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
"Hari ini menjadi hari yang berbahagia bagi kita semua, menyaksikan atlet kita bisa mendapatkan bekal atas prestasi yang mereka raih. Di balik kerja keras yang luar biasa, kita semua menyaksikan ujung yang membahagiakan, para atlet yang hari ini mendapat apresiasi adalah mereka yang mendapatkan medali" kata Anies dalam keterangan resmi Pengprov DKI.
Baca juga: Setelah Diprotes, Anies Janji Naikkan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON XX Papua
Anies berpesan kepada seluruh atlet agar mulai memikirkan investasi atas hasil prestasi yang didapat sehingga terus dimanfaatkan, bahkan terus bertambah.
"Ini bukan semata-mata membuat nilai rupiah menjadi nol, tapi ini untuk jangka panjang. Diperlukan kerja keras untuk mendapat uang, namun diperlukan adab dan budaya untuk menggunakan uang," kata Anies.
Anies juga berpesan agar atlet tidak cepat berpuas diri, sebaliknya harus ditingkatkan.
"Prestasi yang diraih ini memang patut disyukuri, tetapi kita harus cepat menetapkan target yang lebih tinggi untuk dicapai," kata dia.
Pada PON Papua, DKI Jakarta menempati peringkat dua di klasemen perolehan medali dengan mengantongi 111 emas, 91 perak, dan 99 perunggu.
Sedangkan, pada Peparnas Papua, ibu kota masuk 10 besar, dengan 25 emas, 32 perak, dan 41 perunggu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Ahmad Firdaus menjelaskan atlet peraih medali emas perorangan menerima bonus Rp350 juta per keping medali.
Jumlah tersebut merujuk pada Pergub Nomor 1591 Tahun 2018 yakni Rp200 juta dari Pemprov DKI Jakarta, ditambah tali asih dari KONI DKI Jakarta sebanyak Rp100 juta, serta usulan tambahan dari KONI DKI Jakarta sebanyak Rp50 juta.
Peraih medali perak perorangan menerima Rp125 juta setiap keping medali dengan rincian Rp 50 juta dari Pemprov DKI Jakarta, tali asih KONI DKI Jakarta sebesar Rp50 juta, dan usulan tambahan KONI DKI Jakarta sebesar Rp25 juta.
Sedangkan peraih medali perunggu perorangan menerima Rp67,5 juta per keping medali.
"Pajaknya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Ahmad Firdaus. (Ant/OL-1)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Heru menerangkan salah satu perbaikan fasilitas yang bakal dilakukan ialah akses masuk penonton. Jumlah akses masuk akan ditambah.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara tegas melarang seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mudik menggunakan mobil dinas.
Dukungan Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia kepada Sudirman Said untuk menjadi kandidat Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 disambut baik.
PKB nilai peluang usung Ahok di Pilgub DKI sangat kecil
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved