Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENYOROTI insiden kecelakaan armada pada Senin (25/10) kemarin, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) langsung melakukan evaluasi mendalam. Baik secara internal maupun eksternal terhadap mitra operator bus Bianglala Metropolitan (BMP).
Dalam peristiwa tersebut, kedua bus yang mengalami kecelakaan di Jalan MT Haryono, Jakarta, merupakan milik BMP selaku operator. Sebagai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Transjakarta berusaha agar hal serupa tidak kembali terjadi.
Sebelumnya, perusahaan bersama seluruh operator mitra kerja sama memiliki agenda pengarahan secara rutin. Selama pandemi covid-19, kegiatan tersebut dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun, ke depannya akan dilakukan lebih rutin lagi.
Baca juga: Korban Tabrakan Transjakarta: 20 Orang Masih Jalani Perawatan
“Kami akan memperketat lagi kegiatan evaluasi dan pembinaan kepada operator. Hal ini sebagai salah satu langkah dan upaya yang kami, sesuai arahan Pak Gubernur. Untuk meminimalkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali ke depannya,” ujar Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi, Selasa (26/10).
Dalam setiap pertemuan, lanjut dia, manajemen Transjakarta dan operator bersama-sama membahas terkait upaya menekan hal yang tidak diinginkan selama bus beroperasi. Tujuannya, agar operator maupun pramudi bisa mendapatkan pembekalan maksimal, ketika sedang melakukan pelayanan bagi masyarakat.
Baca juga: Tewaskan Dua Orang, Polisi Selidiki Kecelakaan Bus TransJakarta
Hingga saat ini, Transjakarta masih menunggu hasil investigasi dari pihak berwajib. Transjakarta siap mengikuti segala proses yang berlaku. Perusahaan juga membiayai perawatan korban, serta memberikan santunan kepada pelanggan terimbas. Baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka.
“Sebagai itikad baik, Transjakarta akan kooperatif dalam setiap proses investigasi. Kami siap mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas, serta memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan,” imbuh Prasetia.
Diketahui, bus Transjakarta yang tengah berhenti di Halte Cawang Ciliwung untuk menurunkan penumpang, ditabrak dari belakang oleh bus Transjakarta lainnya. Kedua bus dioperasikan oleh operator Bianglala. Kecelakaan itu menyebabkan dua orang tewas dan puluhan penumpang terluka.(OL-11)
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Tim KNKT memeriksa bangkai bus yang telah diamankan di Terminal Subang
SAD memohon maaf karena telah menyebabkan rombongan pelajar asal SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan
Ada sekitar 30 orang baik dari warga maupun para pedagang warung yang mengikuti doa bersama di lokasi tersebut
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Layanan Transportasi Umum yang Tersedia di Area Ganjil Genap.
Sejak hari pertama kebijakan ganjil genap diberlakukan, tren pertumbuhan penumpang menunjukkan peningkatan secara bertahap mencapai 12%.
Melalui Jak Lingko, bus rapid transit (BRT) terintegrasi dengan moda raya terpadu (MRT) dan lintas raya terpadu (LRT).
Separator yang dianggarkan adalah pembatas berbahan dasar beton dengan tinggi setengah meter dan tebalnya mencapai 30 centimeter.
Kendaraan mewah Lexus bernomor B 1 UNO menerobos jalur Transjakarta dengan dikawal aparat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved