Fraksi PAN Sebut Usulan Interpelasi Formula E Tak Penuhi Syarat

 Yakub Pryatama Wijayaatmaja
20/8/2021 13:45
Fraksi PAN Sebut Usulan Interpelasi Formula E Tak Penuhi Syarat
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Riano P Ahmad.(DOK/DPRD.DKI)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Riano P Ahmad menilai usulan interpelasi Formula E tak memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai objek interpelasi.

"Hal itu karena persoalan Formula E tidak memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai objek interpelasi," ungkap Riano.

Riano mengatakan bahwa lebih baik memanggil SKPD Pemprov DKI terkait, terlebih dalam waktu dekat DPRD DKI akan segera membahas APBD 2022.

Hal itu dilakukan untuk menjawab rasa penasaran tentang alasan masuknya Formula E ke dalam isu prioritas daerah Tahun 2021-2022.

"Perbedaan pendapat soal penyelenggaraan Formula E, kenapa tidak ditanyakan ke eksekutif saja. Menurut saya, sebenarnya itu bisa dikomunikasikan secara internal di rapat dewan, tidak perlu interpelasi" ujarnya.

Riano menyebut hingga saat ini dewan belum mendengarkan penjelasan Pemprov DKI terkait hasil studi kelayakan penyelenggaraan Formula E itu.

Menurutnya, setiap prioritas pembangunan di Jakarta telah memiliki porsi anggaran masing-masing sehingga suatu program tidak bisa dikait-kaitkan dengan program lainnya.

Terkait biaya komitmen (commitment fee) penyelenggaraan Formula E 2020, Riano menilai hal itu sudah masuk dalam salah satu rekomendasi BPK yang telah ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI.

"Kalau di situ ada masalah atau ada dugaan kerugian, saya kira Pemprov DKI tidak akan bisa mendapat predikat WTP dari BPK, artinya di situ (Formula E) tidak ada ada masalah," paparnya.

Hal itu terbukti lantaran uang yang disetor Pemprov DKI ke pihak penyelenggara Formula E tetap bisa digunakan untuk pelaksanaan balap Formula E 2022.

Di sisi lain, Riano membeberkan bahwa penyelenggaraan balap Formula E 2022 bisa berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi DKI imbas hantaman pandemi covid-19.

"Jadi, di masa Covid ini selain mengatasi persoalan kesehatan warga, kita juga perlu membantu pemerintah bagaimana caranya ekonomi di Jakarta ini segera pulih," pungkasnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan, Golkar dan PSI, kini Demokrat juga menjadi salah satu fraksi yang menolak perhelatan ajang balap mobil Formula E di DKI Jakarta pada 2022. (Ykb/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya