Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH menjadi viral, mural yang mirip wajah Presiden RI Joko Widodo yang dianggap melecehkan di tembok kolong jembatan kereta api Bandara Soekarno Hatta, Jalan Pembangunan Satu, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten ditutup polisi dengan cat warna hitam.
"Setelah kami lakukan koordinasi dengan Polsek setempat (Batu Ceper), mural itu langsung dihapus atau ditutup dengan cat warna hitam," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Polisi Abdul Rachim, Kamis (12/8) malam
Kendati begitu, kata dia, kasus tersebut tetap diselidiki, siapa orang atau kelompok yang melukis atau melecehkan gambar mirip Presiden Jokowi tersebut.
Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Terbanyak Dilapor Ke Ombudsman
"Kasus ini terus kami tindak lanjuti, mengingat pelecehan tersebut dilakukan kepada presiden yang merupakan simbol negara," kata Abdul Rochim.
Ditanya kenapa mural yang seharusnya dijadikan sebagai barang bukti dalam kasus tersebut dihapus, Abdul Rachim menjelaskan untuk mengantisipasi terjadinya keresahan di kalangan masyarakat. Sedangkan masalah barang bukti sudah didokumentasikan lewat foto.
"Untuk barang bukti sudah kami dokumentasikan lewat foto dan itu pun sudah kuat," tandas dia.
Seperti diketahui, pelecehan mural mirip wajah Presiden RI Jokowi yang berukuran sekitar 1x2 meter di tembok kolong jembatan kereta api Bandara Soekarno Hatta, dilakukan dengan cara menutup kedua mata gambar tersebut dengan cat merah dan bertulisan warna putih "404:not found" yang berarti eror.
Berdasarkan keterangan di lokasi, mural pelecehan terhadap wajah mirip Jokowi tersebut sudah terjadi sejak awal 2021 lalu. Hanya saja warga sekitar tidak memperhatikan dan memahami makna dari tulisan "404:not faound" itu.
Padahal setiap hari di kolong tersebut banyak masyarakat yang berlalu lalang dan nongkrong sambil minum kopi di sekitar mural.
"Hampir setiap hari kami nongkrong di sini dan banyak pembeli yang mampir untuk minum kopi," kata pedagang kopi keliling, Irsyad, yang kerap mangkal di lokasi, Kamis (12/8).
Namun, kata dia, dirinya beserta warga tidak memperhatikan tulisan yang menutupi kedua mata mural mirip wajah presiden RI tersebut. Begitu pula dengan si pembuat mural. Irsyad mengaku tidak tahu, karena gambar itu dibuat pada malam hari.
"Kami nggak tahu siapa yang melukisnya, tau-tau paginya kaleng cat sudah berserakan di sekitar kolong rel ," kata dia.
Sementara itu, Lurah Batu Jaya Jamaluddin, saat dikonfirmasi, mengaku kaget. Pasalnya, meskipun mural itu sudah lama ada dan hanya berjarak beberapa meter dari Kelurahan setempat, dirinya tidak perhatian.
"Kami tidak tahu persis sejak kapan mural itu dibuat. Dan kami baru mendapat laporan jika mural tersebut mirip wajah presiden yang kedua matanya diberi palang cat merah dengan tulisan pelecehan," kata dia. (OL-1)
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Pemerintah Inggris berencana meninjau tata kelola sepak bola dan menerbitkan undang-undang baru yang bisa menuntut pertanggungjawaban perusahaan media sosial atas kerugian secara daring.
Abramovich dilaporkan mengirimkan surat kepada semua pemain Chelsea, termasuk James, yang berisi kemarahannya atas pelecehan itu dan keinginannya memeranginya.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
Anak berusia 12 tahun bernama Kim itu mengatakan kepada polisi bahwa dia menjadi sasaran umpatan kata-kata kotor dari Son Woong-jung
Pelaku berinsial Y, 50, ditangkap dekat kediamannya di wilayah Jakarta Timur
Polisi juga mengungkap 286 korban eksploitasi seksual dengan rincian 91 anak berusia di bawah umur dan 195 orang dewasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved