Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Polda Metro Tambah Penyekatan di Jadetabek Jadi 72 Titik

Rahmatul Fajri
06/7/2021 11:15
Polda Metro Tambah Penyekatan di Jadetabek Jadi 72 Titik
Pengendara melintas di samping kendaraan taktis jenis barracuda dan panser di pos penyekatan perbatasan Depok dan Jakarta di Jalan Raya Bogo(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

WAKAPOLDA Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo mengatakan pihaknya menambah 9 titik penyekatan baru yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hendro mengatakan saat ini total terdapat 72 titik dari sebelumnya 63 titik yang tersebar wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Penyekatan dilakukan di 72 titik penyekatan di Polda Metro Jaya, yaitu di 5 di gerbang tol, 9 di exit tol, 19 titik di batas kota dan 39 titik di jalur utama," kata Hendro dalam rapat virtual PPKM darurat Jawa-Bali, yang disiarkan di YouTube, Senin (5/7) malam.

Hendro menjelaskan dari 72 titik penyekatan itu, 37 titik di antaranya berada di perbatasan menuju Jakarta. Sedangkan 35 titik lainnya dilakukan pembatasan dan pengendalian mobilitas yang tersebar di Jadetabek.

Hendro mengatakan terdapat 1.898 personel gabungan yang mengamankan titik penyekatan tersebut. Petugas akan memeriksa setiap kendaraan yang hendak melintas di titik penyekatan. Hendro mengatakan warga yang bukan berasal dari sektor kritikal dan esensial, maka akan diputarbalikkan oleh petugas.

Baca juga:  Jaksa Pelototi Pelanggar PPKM Darurat di Titik Penyekatan

Hendro mengatakan evaluasi pada hari ketiga PPKM darurat terdapat penumpukan di titik penyekatan. Ia mengatakan pihaknya memberikan edukasi kepada warga tentang sektor apa saja yang boleh melintas selama PPKM Darurat.

"Kami memberikan informasi kepada masyarakat bahwa masyarakat dengan melewati titik penyekatan tersebut maka dia telah memasuki daerah PPKM darurat. Itu langkah yang terakhir karena kita menghindari kekerasan dan benturan dengan masyarakat yang masuk ke DKI Jakarta," ungkap Hendro.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik