Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan pengetatan protokol kesehatan di seluruh area Transjakarta, termasuk halte dan dalam bus.
Sebagai upaya memperketat protokol kesehatan, perusahaan telah melakukan pelatihan terhadap 72 orang Satgas Covid-19 Transjakarta. Satgas tersebut akan membantu mensosialisasikan dan mengingatkan pelanggan yang melanggar protokol kesehatan di masa pandemi.
“Satgas ini akan kami terapkan selama satu bulan, yakni pada 7 Juni–6 Juli 2021,” ujar Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Achmad Izzul Waro, Sabtu (5/6).
Baca juga: Kursi Penuh, Penumpang TransJakarta Adukan Lewat Twitter
Sebelumnya, terdapat aduan melalui media sosial Twitter oleh akun bernama @Cruelalwyn pada 4 Juni 2021. Aduan itu disertai unggahan foto sebagai bukti pelanggaran protokol kesehatan di dalam bus Transjakarta.
Dalam foto tersebut, terlihat bangku penumpang bus Transjakarta terisi penuh. Padahal, seharusnya diterapkan jaga jarak oleh penumpang. Setiap kursi penumpang pun telah ditandai marka. Sehingga, jika kursi berjajar dua buah, hanya satu buah yang boleh diduduki penumpang di tiap baris.
Menanggapi aduan itu, Izzul menekankan bahwa Transjakarta berupaya menerapkan protokol kesehatan ketat dalam semua layanan. Namun, dia mengamnini masih ada masyarakat yang belum melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Transjakarta Targetkan Seluruh Armada Berbasis Listrik pada 2030
“Transjakarta jelas ketat protokol kesehatan. Namun, di lapangan masih beberapa pelanggan yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan. Terutama pada saat jam sibuk,” pungkas Izzul.
Menurut Izzul, pelanggaran protokol kesehatan bukan karena kurangnya pengawasan petugas di lapangan. Sebab, semua petugas selalu mengingatkan protokol kesehatan pada pelanggan yang berada di halte. Sementara untuk di dalam bus, Transjakarta juga menyediakan voice announcer yang berisikan aturan protokol kesehatan.
“Petugas kami juga tetap menegur. Tetapi mohon maaf, terkadang yang ditegur tidak acuh. Kurangnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan, menjadi kendala kami saat ini,” katanya.(OL-11)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved