Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pencapaian Vaksinasi Lansia di Jakarta Tergolong Lamban

Putri Anisa Yuliani
03/4/2021 20:00
Pencapaian Vaksinasi Lansia di Jakarta Tergolong Lamban
Warga lansia mendatangi Sentra Vaksinasi Bersama covid-19 di Istora Senayan, Jakarta.(MI/Vicky Gustiawan)

KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut ada pelambatan dalam pencapaian target vaksinasi covid-19 khusus lansia. 

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menargetkan vaksinasi covid-19 selesai pada Maret. Namun nyatanya, sejak dimulai pada 17 Februari lalu, vaksinasi lansia tahap 1 baru mencapai 52% atau 475.190 orang. Lalu, vaksinasi tahap 2 baru mencapai 66.739 orang atau 7,3%.

Ada beberapa faktor yang membuat warga lansia di Jakarta enggan melakukan vaksinasi covid-19. Itu tecermin dari hasil survei cepat yang menyasar 3 ribu warga lansia di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta.

Baca juga: 163 Ribu Warga Ditindak Karena tak Pakai Masker Selama PPKM

"Dari survei ini diketahui warga lansia di Jakarta itu sangat beragam. Dari segi ekonomi, pendidikan, hingga sosialnya. Sehingga, hal ini turut memengaruhi mereka dalam memandang vaksinasi covid-19," ujar Widyastuti dalam seminar virtual, Sabtu (3/4).

Faktor terbesar yang menyebabkan warga lansia enggan divaksin, yaitu memiliki penyakit komorbid sebesar 25,4%. Widyastuti mengungkapkan warga lansia dengan komorbid khawatir terhadap efek samping vaksinasi covid-19. Seperti yang disampaikan pemerintah dan diberitakan media massa.

Selanjutnya faktor kedua, yaitu tidak mau divaksin sebesar 14%. Lalu, faktor ketiga menunggu panggilan sebesar 13%. Ada sekitar 8,5% responden yang menyatakan ragu-ragu dan 1,8% kesulitan mobilitas. 

Baca juga: Libur Paskah Berpotensi Tingkatkan Kasus Covid-19 Hingga 20%

Dalam survei cepat juga terungkap bahwa banyak warga lansia enggan mendatangi fasilitas kesehatan. Sebab, mereka khawatir tertular covid-19. Mereka juga menginginkan fasilitas vaksinasi covid-19 yang dekat tempat tinggal.

"Kami mengantisipasinya dengan membangun sentra vaksin yang dekat dengan permukiman warga. Bukan di fasilitas kesehatan. Untuk memudahkan akomodasi, kami juga berkolaborasi dengan lintas SKPD dan juga dengan startup transportasi," jelas Widyastuti

Dia pun mengapresiasi kolaborasi dari seluruh pihak di Jakarta. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yakni jajaran SKPD/UKPD. Serta, pihak swasta yang mendukung program vaksinasi covid-19.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya