Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Harus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Divaksin Covid-19

Hilda Julaika
24/3/2021 15:40
Anies Harus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Divaksin Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyampaikan sambutan.(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan tes kesehatan untuk vaksinasi covid-19. Per 28 Maret 2021, Anies diketahui sudah tiga bulan menjadi penyintas covid-19. Adapun, penyintas covid-19 baru bisa mendapatkan suntikan vaksin, jika sudah sembuh dari covid-19 minimal tiga bulan.

"Alhamdulillah saya sudah melewati masa perawatan, karena covid-19 tuntas tanggal 28 Desember. Jadi tiga bulan kemudian tanggal 28 Maret ini," jelas Anies, Rabu (24/3).

Hingga saat ini, Anies memang belum menerima vaksin covid-19. Namun, kesempatan menerima vaksin semakin dekat seusai 28 Maret. Pihaknya akan melakukan tes kesehatan terlebih dahulu. Hasil pemeriksaan dari dokter akan menentukan apakah Anies dapat langsung divaksin, atau malah ditunda dulu.

Baca juga: Soal Vaksinasi Covid-19, Anies-Ariza Beda Sikap dengan DPRD DKI

"Apabila hasilnya menunjukkan antibodi masih tinggi, maka saya akan konsultasi dokter. Jika bisa dilaksanakan vaksinasi, saya akan langsung ikut program vaksinasi," imbuh Anies.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan 5.200 dosis vaksin covid-19 untuk 4.500 wartawan dan pekerja media, yang datanya dihimpun Dewan Pers. Besaran vaksin ini juga mencakupi media internal Pemprov DKI Jakarta.

Vaksinasi dosis pertama dimulai pada 24 Maret 2021 sampai 8 April 2021. Vaksinasi menyasar 400 orang per hari, yang berlangsung pada pukul 08.00-15.00 WIB. Kecuali, hari Jumat hanya untuk 300 orang, yakni pada pukul 08.00–10.00 WIB dan dilanjutkan pukul 13.00–15.00 WIB.

Baca juga: Gandeng Dewan Pers, Pemprov DKI Vaksinasi Wartawan di Balai Kota

Lebih lanjut, Anies berharap dengan divaksin covid-19, para jurnalis dapat melaksanakan tugas dengan tenang. Sebab, risiko terpapar covid-19 semakin minim.

"Sebagai pilar keempat dalam demokrasi, jurnalis tetap dapat berperan besar dalam membawakan informasi yang mencerdaskan, mencerahkan dan obyektif. Walaupun di tengah tantangan pandemi covid-19," pungkas Anies.(OL-11)
 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya