Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Soal Vaksinasi Covid-19, Anies-Ariza Beda Sikap dengan DPRD DKI

Putri Anisa Yuliani
18/3/2021 16:58
Soal Vaksinasi Covid-19, Anies-Ariza Beda Sikap dengan DPRD DKI
Ilustrasi petugas medis menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga.(Antara)

SIKAP berbeda ditunjukkan jajaran pimpinan Pemprov DKI Jakarta, yakni Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI, serta anggota DPRD, perihal vaksinasi covid-19. 

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria memilih untuk tidak mendapatkan vaksinasi. Sebelumnya, kedua pucuk pimpinan Ibu Kota itu sudah pernah terpapar covid-19 pada November 2020 lalu. Mereka dinyatakan sembuh pada Desember 2020.

Secara medis, kesembuhan Anies dan Ariza, sapaan akrabnya, sudah lebih dari tiga bulan. Sehingga, memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin covid-19. Akan tetapi, Anies dan Ariza memilih menunda vaksinasi covid-19, dengan alasan memprioritaskan warga.

Baca juga: Vaksin untuk Pasangan DPRD DKI, Epidemiolog: Tak Masuk Kriteria

"Saya dan Gubernur DKI terpapar pas Desember kemarin. Bisa divaksin setelah tiga bulan. Kapan sebaiknya? Saya menunggu kabar. Tapi, kami prioritaskan yang lebih berhak," ujar Ariza di Balai Kota, Kamis (18/3).

"Pemimpin kan memberikan teladan. Kalau ada yang lebih berhak, kita dahulukan yang berhak. Justru pemimpin itu harus memberi teladan di satu sisi, tapi di sisi lain harus mempedulikan rakyat," imbuhnya.

Dia pun dengan tegas mengatakan bahwa vaksinasi covid-19 saat ini hanya diperuntukkan bagi warga prioritas. Rinciannya, tenaga kesehatan, lansia, guru, pekerja publik dan pedagang pasar. Terkait kabar vaksinasi covid-19 suami atau istri anggota DPRD DKI, Ariza menyatakan belum mengetahui hal itu.

Baca juga: Survei FGSI: 97,73% Guru Bersedia Terima Vaksin Covid-19

"Saya baru dengar ya, nanti saya cek. Saya baru tahu dari kalian. Nanti saya cek kebenarannya, informasinya. Prinsipnya, seluruh warga Jakarta akan mendapatkan vaksin sesuai tahapan dan urutannya," jelas Ariza.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta beserta pasangannya, justru telah divaksin covid-19 sebanyak dua tahap. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang pertama kali mengemukakan permintaan, agar keluarga dari anggota dewan juga mendapat vaksin.

Permintaan ini pun diamini Dinas Kesehatan DKI. Plt Sekretaris DPRD DKI Hadameon Aritonang menyebut pasangan dari anggota DPRD DKI yang divaksin, sudah mendapat persetujuan.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik