Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
JAJARAN Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Depok menggagalkan pengedaran 302 kg narkoba jenis sabu di dua wilayah Indonesia. Sebanyak 44 kg di Padang, Sumatra Barat dan 258 kg sabu di Pekanbaru, Riau.
"Ini membuktikan bahwa kita bekerja secara serius dan bersungguh-sungguh, pengungkapan kasus besar bisa dimulai dari pengungkapan kasus kecil," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran di Polres Metro Depok, Selasa (9/2).
Fadil mengatakan sabu seberat 258 kg itu disita di parkiran RS Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Riau pada Senin, 1 Februari 2021. Fadil menyebut pengungkapan 302 kg sabu itu merupakan hasil pengembangan dari pembongkaran sindikat narkoba di Depok, Jawa Barat
"Dengan enam tersangka di Depok," ujar Fadil.
Baca juga : Gugatan Praperadilan Ditolak, Pengacara Laskar FPI Ingin ke MK
Fadil menerangkan setelah mengungkap kasus di Depok, tim mengembangkan ke daerah Padang, Sumatra Barat. Kemudian, menangkap seseorang berinisial EM dengan menyita barang bukti sabu seberat 44 kg.
Fadil mengatakan tersangka EM mengaku mengambil barang haram jaringan China-Malaysia-Indonesia itu di sebuah mobil yang terparkir di RS Awal Bros, Pekanbaru. Penyidik melakukan pengembangan dan menangkap tiga orang bernama Junaedi, Zulkarnaen dan Eko Saputra di Pekanbaru.
"Maka, total keseluruhan yang diungkap dari jaringan ini sebanyak 302 kg sabu," ungkap jenderal bintang dua itu.
Fadil mengatakan penyidik masih melakukan pengembangan. Sebab, masih ada pelaku yang masih buron. Fadil menekankann polisi serius dalam pemberantasan narkoba di Indonesia khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman pidana hukuman mati. (OL-2)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved