Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

APDI : Sebagian Pedagang Sapi Jabodetabek Sudah Berjualan Lagi

Insi Nantika Jelita
22/1/2021 09:14
APDI : Sebagian Pedagang Sapi Jabodetabek Sudah Berjualan Lagi
Suasana area kios daging yang kosong di Pasar Ciracas, Jakarta, Selasa (20/1/2021).(MI/ANDRI WIDIYANTO)

SETELAH sempat mogok kerja sejak Rabu (20/1), sebagian pedagang sapi di Jabodetabek sudah berakitvitas kembali hari ini, Jumat  (22/1). Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi.

"Sebagian sudah berjualan. Sudah hampir 50% pedagang beraktivitas lagi," kata Asnawi kepada mediaindonesia.com, Jumat (22/1).

Asnawi memperkirakan seratus lebih pedagang sapi di Jabodetabek akan kembali bekerja mulai hari ini. Dia sendiri mengaku, tempat usahanya bernama Toko Daging Sumber Rejeki yang berada di Pasar Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah beroperasi kembali.

"Pagi ini meatshop saya sudah buka seperti biasa. Teman-teman pedagang juga sebagian sudah berdagang," tutur Asnawi.

Seruan untuk bekerja kembali, ungkapnya, ditujukan untuk semua pedagang sapi yang berada di Jabodetabek. Menurut Asnawi, langkah ini usai mendapat kesepakatan dari pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan asosiasi pedagang melalui Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) bahwa harga karkas daging sapi tak lebih dari Rp94 ribu.

baca juga: 105 Pedagang Daging Sapi Mogok Dagang

"Kami telah dapat informasi langsung dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra, bahwa harga timbang karkas di RPH/TPH telah disepakati oleh Ketua Gapuspindo tidak lebih dari Rp. 94 ribu per kilogram setara dengan timbang hidup sapi Rp46 ribu sampai Rp47 ribu," kata Asnawi.

Sebelumnya, Asnawi berujar alasan mogok kerja para pedagang karena meningkatnya harga daging sapi dalam dua bulan terakhir yang mencapai kisaran Rp130 ribu per kilogram (kg). (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik