Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SUKU Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memonitoring aktivitas perdagangan daging sapi di lima pasar tradsional.
Pihaknya menemukan ada 105 pedagang daging sapi yang melakukan aksi mogok dagang lantaran harga daging sapi yang mengalami kenaikan dari pemerintah.
Kasudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan mengatakan lima pasar yang dimonitoring yaitu Perumda Pasar Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Pasar Lenteng Agung, Pasar Lokbin (Pasar Minggu) dan Jagal Ciputat (pasokan ke DKI).
"Total 105 pedagang daging di lima pasar itu melakukan aksi mogok berjualan," jelas Hasudungan, Kamis (21/1) malam.
Baca juga: Kemendag: Stok Daging Sapi Aman, Masyarakat Jangan Khawatir
Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi warga, jelas Hasudungan, tim pangan siap melakukan operasi pasar.
"Stok PD Dharma Jaya mencukupi kebutuhan daging beku masyarakat DKI Jakarta," tukasnya.(OL-5)
Irfan menjelaskan satu lokasi yakni Pasar Kramat Jaya merupakan pembangunan baru, sementara tiga lokasi lainnya adalah pasar yang akan direvitalisasi total.
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Proses penerbitan payung hukum uji coba hingga pelaksanaan program sekolah swasta gratis itu sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintah pusat
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved