Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PDI-P Evaluasi Kerja Anies di 2020, Angka Kemiskinan Naik

Hilda Julaika
01/1/2021 12:21
PDI-P Evaluasi Kerja Anies di 2020, Angka Kemiskinan Naik
Ilustrasi kemiskinan: Deretan permukiman penduduk semi permanen di bantaran Sungai Ciliwung(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

FRAKSI PDI-P DPRD DKI memberikan evaluasi atas kinerja Gubernur Anies Baswedan selama 2020. Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono menggarisbawahi angka kemiskinan Jakarta yang naik di 2020. Gembong juga menilai Anies tak memiliki program yang jelas terkait penanggulangan kemiskinan di ibu kota.

Ia menjelaskan tercatat angka kemiskinan di Jakarta hingga Maret mencapai 4,53%. Angka ini ada peningkatan dari sebelumnya sebesar 3,42%.

“Tercatat jumlah presentasi angka kemiskinan di DKI Jakarta hingga maret sebesar 4,53% dari semula 3,42%,” kata Gembong dalam paparannya yang diterima, Jumat (1/1).

Baca juga:  Bansos Menahan Laju Peningkatan Kemiskinan Akibat Covid-19

Anies pun dinilainya tak memiliki program yang jelas dalam menanggulangi angka kemiskinan ini. Gembong justru melihat Anies hanya fokus pada program-prpgramm yang sifatnya mempercantik saja.

“Gubernur Anies Baswedan tidak memiliki program yang jelas untuk menanggulangi angka kemiskinan tersebut dan terkesan hanya fokus kepada program-program beautifikasi semata,” jelasnya.

Selain itu, Gembong juga menyoroti penyediaan lapangan kerja. Menurutnya, tahun 2020 baru ada 8.348 jumlah izin OKE OCE yang mendapatkan Izin Usaha Mikro Kecil. Padahal Anies janji akan menyediakan 200.000 lapangan usaha baru untuk rakyat.

“Anies Baswedan tidak fokus mewujudkan janji kampanye. Padahal UMKM adalah tulang punggung pemulihan ekonomi Jakarta,” kritiknya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya