Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, perlindungan sosial yang dilakukan pemerintah di masa pandemi menahan laju meningkatnya tingkat kemiskinan di Tanah Air.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, tingkat kemiskinan saat ini berada di angka 9,69%. Tanpa adanya bantuan sosial, angka itu bisa mencapai 10,96%.
“Seandainya tidak terjadi covid, kita memproyeksikan jumlah kemiskinan akan ada di 8,9%. Akibat covid kenaikan dari jumlah kemiskinan sebetulnya mencapai 10,96%. Namun dengan adanya perlindungan sosial,kita bisa menurunkan dampak buruknya, dari yang harusnya 10,96% menjadi 9,69%. Itu angka yang cukup signifikan, artinya bansos yang kita berikan cukup membantu,” ujarnya dalam konferensi pers APBN secara virtual, Senin (23/11).
Dia mengatakan, ragam bantuan sosial itu diberikan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Sembako Jabodetabek untuk 1,9 juta KPM, Bantuan Tunai peserta Sembako non PKH kepada 9 juta KPM, Bantuan Upah Karyawan kepada 12,4 juta orang, BLT Dana Desa untuk 8 juta penerima.
Lalu, Kartu Sembako 19,4 juta KPM, Bansos Tunai Non Jabodetabek kepada 9,2 juta KPM, Bantuan Beras peserta PKH kepada 10 juta KPM, Bantuan Upah Guru Honorer mencapai 2,4 juta orang dan program Kartu Prakerja untuk 5,6 juta orang.
Sri Mulyani memaparkan, berbagai bantuan itu telah berhasil mendorong tingkat konsumsi masyarakat menengah ke bawah. Pada 10% masyarakat termiskin (desil I) tercatat tingkat konsumsinya mengalami pertumbuhan -6,3%, setelah mendapatkan bansos, tingkat konsumsinya meningkat 8,3% dan menjadikan level konsumsinya di angka 2%.
“Itu berarti bagus, artinya bantuan sosial membantu masyarakat paling miskin sehingga mereka tidak menjadi lebih buruk,” jelasnya.
Sedangkan pada 10% masyarakat termiskin berikutnya (desil II), tercatat terjadi pertumbuhan konsumsi -7,1%. Setelah menerima bantuan sosial, tingkat konsumsinya terungkit hingga 6,6% sehingga berdampak pada pertumbuhan tingkat konsumsi menajdi -0,5%.
Sri Mulyani mengatakan, semakin tinggi tingkatan masyarakat penerima bansos, efek dari dukungan pemerintah itu semakin mengecil. Sebab, pemerintah saat ini memang fokus untuk menyelamatkan masyarakat yang berada di kelas bawah agar tidak terdampak begitu besar dari pandemi covid-19. (E-1)
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Edi mengaku bingung dengan keputusan KPK menjerat dirinya sebagai tersangka. Padahal, menurut dia, Juliari merupakan mantan pimpinan di Kemensos yang harusnya bertanggung jawab.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved