Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Selama Oktober Kunjungan Wisman ke Ibu Kota Naik 39,86%

Putri Anisa Yuliani
01/12/2020 14:05
Selama Oktober Kunjungan Wisman ke Ibu Kota Naik 39,86%
Bandara Soeta sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke Jakarta belum sepenuhnya pulih sejak pandemi pada Maret 2020.(MI/Ramdani)

WISATAWAN mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Ibu Kota Jakarta melalui dua pintu masuk bulan Oktober 2020 tercatat naik 39,86% dibandingkan bulan sebelumnya, di mana 7.528 kunjungan pada September 2020 menjadi 10.529 kunjungan pada Oktober 2020.

Namun, jumlah ini masih turun tajam jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Jumlah kunjungan wisman Oktober 2020 turun 94,44%.

"Secara total kunjungan dari limanegara terbesar yang berkunjung ke DKIJakarta pada Oktober 2020 sebanyak5.717 kunjungan atau 54,30% dari keseluruhan kunjungan ke DKI Jakarta," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).

Lima negara dengan jumlah kunjungan wisman terbesar yakni Tiongkok 3.371 kunjungan atau 32,02%, Korea Selatan 828 kunjungan atau 7,86%, Amerika Serikat 586 kunjungan atau 5,57%, Jepang 530 kunjungan atau 5,03%, dan Rusia 402 kunjungan atau 3,82%.

Posisi lima negara terbesar yang berkunjung ke DKI Jakarta pada Oktober 2020 hampir sama dengan posisi September 2020, di mana wisman asal Tiongkok dan asal Korea Selatan tetap berada di posisi pertama dan kedua.

"Wisman asal Jepang dan Amerika berada di posisi ketiga dan keempat, posisinya bertukar tempat dari posisi di bulan sebelumnya. Sedangkan wisman asal Rusia berada di posisi kelima menggantikan posisi wisman asal Inggris," jelas Buyung. (OL-13)

Baca Juga: Covid-19 Sebabkan Jumlah Wisman Turun 60%



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya