Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
TIM penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tak menutup kemungkinan menangkap tersangka lain terkait kasus hoaks dan penghasutan terhadap masyarakat saat demonstrasi tolak omnibus law UU Ciptaker.
Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah anggota hingga petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), terkait penyebaran hoaks dan ujaran kebencian SARA.
Terakhir, petugas kepolisian Ditreskrimum Polda Jabar telah memeriksa 6 orang anggota KAMI terkait dugaan penganiayaan terhadap anggota kepolisian. Keenam orang tersebut berstatus sebagai saksi, Kamis (15/10).
Baca juga : Pendemo Mulai Berkumpul, Transjakarta Perpendek Dua Rute
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono, menuturkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengamankan tersangka lain.
"Tentunya tidak menutup kemungkinan ada tersangka-tersangka lain. Kita tunggu saja, kita hormati kerja penyidik. Kita sama-sama tunggu," paparnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/10).
Sebelumnya, Polri telah menangkap sejumlah aktivis serta petinggi KAMI dari Medan dan Jakarta terkait insiden demo omnibus law yang berujung ricuh.
Mereka diamankan dengan tuduhan menyampaikan pesan atau berita berisi nada provokasi. (OL-2)
Dia menerima dana Rp6,3 juta dari seorang pedagang bernama Saniah untuk disalurkan ke pemilik lapak terdampak penertiban
SEBANYAK 400 aktivis dari berbagai negara hadir dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Asia Pasifik untuk Al Quds dan Palestina (APWCQP).
Aktivis 1998 dari berbagai kelompok dan daerah akan menggelar Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, pada Rabu 21 Mei 2025.
Menurut Ya'qud, hukuman seumur hidup tidaklah berlebihan, mengingat imbas dampak sosial yang ada di masyarakat.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
BELUM reda soal pengiriman paket isi kepala babi dengan kuping terpotong, media Tempo kembali mendapatkan teror dengan kiriman kotak berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.
The 1958 menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan berkelanjutan terhadap kepemilikan klub yang dianggap telah merusak identitas dan nilai-nilai Manchester United.
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved