Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Hari Pertama PSBB Jilid 2, Jalanan Jakarta Terpatau Ramai Lancar

Faustinus Nua
14/9/2020 19:36
Hari Pertama PSBB Jilid 2, Jalanan Jakarta Terpatau Ramai Lancar
Lalu lintas di bundaran Hotel Indonesia, hari ini.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

HARI ini, Senin (14/9) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan lonjakan kasus virus korona (Covid-19) di ibu kota. Langkah pengucian ketat tersebut merupakan yang kedua kalinya sejak Mei lalu.

Dari pantauan Media Indonesia, sejumlah ruas jalan utama di ibu kota masih ramai dipadati kendaraan. Pada jam-jam sibuk saat pulang kerja, jalan Pasar Senen, Salemba Raya, hingga Pramuka masih terpantau ramai lancar.

Ditemui di lapangan, Rein (29), seorang karyawan swasta mengatakan work from home (WFH) sudah diterapkan di kantornya. Sebagai kolektor, dirinya memgakui sudah diarahkan untuk tidak ke kantor.

"Tidak diijinkan ke kantor. Kami di arahkan langsung visit ketemu debitur," ungkapnya seusai mengunjungi klien.

Di hari pertama PSBB, dia masih manjalankan aktivitas seperti biasa. Namun, diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol Covid-19.

"Ada la, jaga jarak, pake masker, tidak bersentuhan dengan orang. Sesering mingkin cuci tangan setelah beraktivitas," tambahnya.

Sementara itu, Evelin (30) mengatakan bahwa dirinya masih diminta untuk bekerja di kantor di hari petama PSBB. Akan tetapi, sudah ada kebijakan WFH selama masa penguncian ini.

"Sebenarnya kami sudah WFH, jadi di kantor itu yang kerja benar-benar hanya 25% dari karyawan normal, sisanya WFH," ungkapany.

Dia menambahkan bahwa dal seminggu, karyawan diarahkan untuk masuk kantor secara bergantian. Hal itu untuk mengurangi aktivitas kerja di kantor dengan tetap memastikan operasionalnya terus berjalan.

"Seminggu 3 kali masuk. Tapi kalau saya posisi admin 2 kali masuk. Saya masuk sekalian kontrol kantor," kata karyawan swasta itu.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik