Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Batam, Kepulauan Riau membuat banyak sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) terdampak. Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB.
"PSBB itu Peduli Sesama Bareng Bernard. Kami membantu UMKM bertahan dengan membeli habis jualannya, lalu membagikannya ke warga yang membutuhkan," ujar Bernard Huang, Jumat (1/10).
Sejak PPKM diberlakukan sekitar dua bulan lalu, Bernard mengaku prihatin memikirkan bagaimana nasib para pedagang kecil, seperti pedagang es keliling, pedagang kuih-muih, tukang sol sepatu, tukang parkir, ojek online, dan lain-lain.
"Saya sampai sakit kepala memikirkannya. Pekerjaan saya juga terdampak, tapi tak sampai mempengaruhi kebutuhan sehari-hari. Lalu bagaimana mereka yang bekerja hari ini untuk dapat makan hari ini? Saya terpikir, saya akan bantu UMKM di masa pandemi ini," ungkapya.
Kegiatan itu pun mulai ia jalankan sejak pertengahan Agustus lalu secara mandiri. Dimulai dengan membeli nasi bakar dari pelaku UMKM, lalu nasi tersebut dibagikan kepada para tukang ojek online, supir taksi, dan juga kepada pemulung yang lewat di daerah-daerah Batam.
"Saya bagi kepada orang yang membutuhkan. Bukan karena saya bergelimang harta, tapi ketika memberi di tengah kekurangan, di situ letak sukacita saya," ungkap influencer yang dikenal lewat akun IG @bernard_huangg ini.
Aksi Bernard ini kini mendapatkan dukungan dari teman-temannya. Kalau sebelumnya ia beraksi sendiri dengan biaya sendiri, kini ia mendapatkan dukungan moral dan finansial bagi sesama yang peduli supaya bisa membantu UMKM di Batam lebih banyak lagi. Bahkan mobilnya kini ia tempel baliho kecil bertuliskan PSBB: Peduli Sesama Bareng Bernard.
"Kalau lapar, sedang sulit dan sangat butuh makan. Boleh ambil makanan gratis. Sehati sejiwa gotong royong melalui pandemi ini bersama," ungkapnya.
Dalam menjalankan misinya ini, Bernard berkeliling Kota Batam. Dimulai dari kawasan Nagoya, Seipanas, Batam Center, dan kawasan lainnya.
"Bisa memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan, itu sangat berarti. Jadi selebgram itu harus bermanfaat. Jangan cuma pamer kekayaan dan harta di media sosial, tapi pamerlah kebaikan," ujar Bernard.
"Banyak yang bilang ini pencitraan. Ya ini pencitraan. Tapi buatlah pencitraan yang baik, yang bagus untuk sesama mahluk, yang bisa menguntungkan pedagang kecil tanpa memandang latar belakang dan siapa mereka karena sebetulnya kita sama, sesama mahluk ciptaan Tuhan dengan struggle masing-masing. Mari membantu sekecil apa pun itu,” ucapnya dengan nafas dalam.
Salah seorang pedagang, Ratna menyebutkan sangat terbantu dengan upaya Bernard menjalankan PSBB ini. "Jualan saya habis. Terimakasih kepada koko Bernard. Semoga makin banyak yang berpartisipasi membantu UMKM, melancarkan kembali usaha kami ini supaya bisa tetap makan setiap harinya. Sangat menginspirasi dari ko Bernard. Saya sangat berterimakasih," ucapnya haru.
Demikian juga Heri, penjual tebu menyebutkan pandemi ini sulit membuatnya bernafas bahkan berpikir bagaimana untuk bertahan hidup sehari-hari karena pembeli yang mendadak sepi.
"Semoga dengan kegiatan ini, semua pedagang kecil seperti kami bisa terbantu. Murah rezeki ko Bernard, Allah yang balas. Kepeduliaannya terhadap kami ini tak bisa kami bayar," ujar Heri.
Saat ini banyak UMKM di Indonesia khususnya di Batam yang menghadapi masa sulit dalam mempertahankan usaha mereka di tengah pandemi ini. Memanfaatkan platform digital untuk menyebar kebaikan, membantu mempromosikan usaha-usaha kecil pun juga dilakukan Bernard.
"Pandemi itu mengganggu sendi-sendi kehidupan UMKM, padahal itu salah satu pilar penopangbekonomi kebangsaan kita kan? Itu yang mendorong saya peduli juga. Membangkitkan kembali UMKM sambil memberi edukasi kepada para pedagang supaya jangan putus asa, tetap bertahan, masih ada harapan di depan," tutup Bernard. (N-1)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Kawasan jeti pelabuhan NPM sendiri dirancang untuk menampung hingga 67 yacht, dengan fasilitas parkir yang disesuaikan dengan ukuran kapal masing-masing.
Ascott dengan bangga memperluas portofolionya di Indonesia melalui soft opening Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam.
TANJUNG Riau, sebuah kelurahan di Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, telah berkembang menjadi salah satu destinasi kuliner malam favorit di kota ini.
Di Pasar Penuin pengunjung dapat menemukan jajanan pasar yang menjadi favorit masyarakat lokal, seperti kue putu, onde-onde, lemper, dan klepon.
Masakan bernuansa peranakan Batam menghadirkan cita rasa Tionghoa-Melayu dalam sajian seafood yang tak hanya menggugah selera.
Merencanakan liburan ke Batam? Salah satu hal terpenting yang perlu Anda siapkan adalah memilih akomodasi terbaik dengan harga terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved