Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Imbau Warga Tetap Patuh Pakai Masker

Putri Anisa Yuliani
23/7/2020 13:30
Anies Imbau Warga Tetap Patuh Pakai Masker
Inilah tingkat kepatuhan warga dalam hal pemakaian masker(Antara/Muhammad Adimaja)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam agenda peresmian Pusat Pelayanan Masyarakat Polres Metro Jakarta Utara yang berlangsung siang ini kembali mengingatkan agar warga sebisa mungkin patuh untuk menggunakan masker di mana pun dan kapan pun.

Anies mengungkapkan dari kejadian faktual yang terjadi, masker terbukti dapat mengurangi penularan covid-19.

"Dan mari kita terus mengampanyekan pemanfaatan masker karena nampaknya kuncinya ada di masker. Tadi kami bercerita ada riset menunjukkan bahwa seorang pencukur rambut positif tidak pakai masker llau menularkan ke pelanggannya semua. Tapi begitu dia yang pakai masker, tidak ada yang ketularan padahal sama-sama tukang cukur. Jadi, adanya masker dan kedisiplinan masker, inilah kebiasaan baru yang harus kita jaga," ujar Anies, Kamis (23/7).

Baca juga: Di Jakut, Pemotongan Hewan Dilarang di Zona Merah Covid-19

Selain itu, Anies minta di era menuju kenormalan baru saat ini masyarakat harus terbiasa dengan sikap-sikap baru, yaitu menghindari berjabat tangan dan berpelukan meski kepada kerabat atau teman dekat sekalipun.

"Memang ada aneh. Kita ini kalau ketemu ingin pelukan, ingin salaman. Itu semua ditahan. Mau berbicara harus pakai masker. Tapi kalau kebiasaan baru ini kita bisa jaga dan benar-benar menjadi kebiasaan. Insya Allah secara sistem, kita siapkan sistemnya untuk penjagaan. Secara perilaku, kita jaga perilakunya," ujar Anies.

Ia berharap jika masyarakat patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, Jakarta akan segera selesai dari wabah covid-19

"Mudah-mudahan Jakarta benar-benar menjadi pemenang di dalam menghadapi covid-19 ini. Insya Allah," ujarnya.

Sebelumnya, Satpol PP DKI Jakarta mengungkapkan pelanggaran protokol kesehatan di masa PSBB Transisi yang terbesar adalah tidak memakai masker. Per 20 Juli jumlah pelanggarnya mencapai 29 ribu orang. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya