Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Masih Zona Orange Covid-19, Pemkot Depok Belum Buka Alun-Alun

Kisar Rajaguguk
05/7/2020 15:00
Masih Zona Orange Covid-19, Pemkot Depok Belum Buka Alun-Alun
PEMERINTAH Daerah Kota Depok belum akan membuka tempat wisata Alun-Alun dalam waktu dekat meski masyararakat mendesak.(MI/BARRY FATHAHILLAH)

PEMERINTAH Daerah Kota Depok belum akan membuka tempat wisata Alun-Alun dalam waktu dekat meski masyararakat mendesak.

"Alun-Alun belum kami buka karena berpotensi mengundang kerumunan. Kita akan hindari giat-giat yang mengundang kerumunan," tegas Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kota Depok Dadang Wihana, Minggu(5/7) pagi.

Dikatakannya, meski pusat perbelanjaan modern atau Mal, ojek online (Ojol), posyandu, salon, seminar (Workshop), bimtek (Diklat), bioskop, pertemuan keagamaan, wisata alam, ujian masuk perguruan tinggi (UMPT) dan pengoperasian terminal sudah dibuka, pihaknya masih terus melakukan monitoring dan evaluasi.

Untuk penggunaan fasilitas umum juga akan dilakukan secara bertahap sesuai hasil evaluasi. Alun-Alun termasuk taman kelurahan yang mengundang kerumunan massa, sehingga belum bisa dioperasikan.

"Kami harus lihat dulu pergerakan kasus dan wilayahnya. Kalau di zona orange, tentu kami tidak buka. Untuk taman lain yang tidak berada di zona orange, akan kami buka secara bertahap," tegasnya.

Demikian halnya sekolah-sekolah di Kota Depok. Hingga kini sekolah belum dipersilahkan untuk melakukan kegian belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

"Ada tahapan-tahapan bagi sekolah-sekolah untuk bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka, " jelasnya.

Baca juga: Terminal Jatijajar Depok Beroperasi Kembali Sesuai SOP Covid-19

Menurut Dadang Kota sampai hari ini Minggu (5/7) masih berada dalam zona orange, zona yang punya potensi dilarang untuk melakukan KBM tatap muka. 

"Karena itu, kami belum memperkenankan sekolah-sekolah untuk melaksanakan KBM secara tatap muka.," ungkapnya.

Larangan KBM tatap muka berlaku untuk semua level dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK.

Ketentuan ini berdasarkan parameter pemerintah pusat, sehingga untuk sekolah belum diperkenankan tatap muka langsung, tetapi melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

"Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan model PJJ, " terangnya.

Untuk diketahui, sejumlah masyarakat di Kota Depok mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera membuka Alun-Alun. Mereka menilai penutupan taman rekreasi tersebut tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Sementara itu, Dadang menhatakan kasus konfirmasi positif di Kota Depok per Sabtu (4/7) malam pukul 20.00 WIB bertambah 6 orang menjadi 800 orang. Adapun kasus pasien sembuh bertambah 8 orang menjadi 564 orang dan meninggal 34 orang. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya