Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Daerah Kota Depok belum akan membuka tempat wisata Alun-Alun dalam waktu dekat meski masyararakat mendesak.
"Alun-Alun belum kami buka karena berpotensi mengundang kerumunan. Kita akan hindari giat-giat yang mengundang kerumunan," tegas Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kota Depok Dadang Wihana, Minggu(5/7) pagi.
Dikatakannya, meski pusat perbelanjaan modern atau Mal, ojek online (Ojol), posyandu, salon, seminar (Workshop), bimtek (Diklat), bioskop, pertemuan keagamaan, wisata alam, ujian masuk perguruan tinggi (UMPT) dan pengoperasian terminal sudah dibuka, pihaknya masih terus melakukan monitoring dan evaluasi.
Untuk penggunaan fasilitas umum juga akan dilakukan secara bertahap sesuai hasil evaluasi. Alun-Alun termasuk taman kelurahan yang mengundang kerumunan massa, sehingga belum bisa dioperasikan.
"Kami harus lihat dulu pergerakan kasus dan wilayahnya. Kalau di zona orange, tentu kami tidak buka. Untuk taman lain yang tidak berada di zona orange, akan kami buka secara bertahap," tegasnya.
Demikian halnya sekolah-sekolah di Kota Depok. Hingga kini sekolah belum dipersilahkan untuk melakukan kegian belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
"Ada tahapan-tahapan bagi sekolah-sekolah untuk bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka, " jelasnya.
Baca juga: Terminal Jatijajar Depok Beroperasi Kembali Sesuai SOP Covid-19
Menurut Dadang Kota sampai hari ini Minggu (5/7) masih berada dalam zona orange, zona yang punya potensi dilarang untuk melakukan KBM tatap muka.
"Karena itu, kami belum memperkenankan sekolah-sekolah untuk melaksanakan KBM secara tatap muka.," ungkapnya.
Larangan KBM tatap muka berlaku untuk semua level dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Ketentuan ini berdasarkan parameter pemerintah pusat, sehingga untuk sekolah belum diperkenankan tatap muka langsung, tetapi melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan model PJJ, " terangnya.
Untuk diketahui, sejumlah masyarakat di Kota Depok mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera membuka Alun-Alun. Mereka menilai penutupan taman rekreasi tersebut tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Sementara itu, Dadang menhatakan kasus konfirmasi positif di Kota Depok per Sabtu (4/7) malam pukul 20.00 WIB bertambah 6 orang menjadi 800 orang. Adapun kasus pasien sembuh bertambah 8 orang menjadi 564 orang dan meninggal 34 orang. (A-2)
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved