Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Polri melalui Satgas Merah Putih (MP) berhasil menangkap jaringan bandar narkoba di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (3/6) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Ada 6 orang yang ditangkap, warga Sukabumi dan Tasikmalaya,” ujar Kbp Heri Heryawan, Kamis (4/5).
Heri menjelaskan jaringan bandar narkoba yang ditangkap menjalankan aksinya dengan modus ship to ship di Samudra Hindia. Narkoba berasal dari Iran.
Para pelaku ditangkap setelah tim pimpinan Heri dan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kbp Heri Kurniawan mendapat informasi dari masyarakat.
Satgas MP berhasil mengamankan enam pelaku berinisial BK (45), I (33), S (36), NH (40), R (41), dan YFC (31).
“Total penyitaan barang bukti adalah 402 kilogram (kg) narkoba jenis sabu,” tutur Kbp Heri Kurniawan.
Baca juga: Sah, Anies Perpanjang PSBB dan Tetapkan Masa Transisi
Setelah dipastikan tiba, tim melakukan penangkapan terhadap dua orang kru kapal di Pelabuhan Ratu dengan barang bukti awal 2 kg sabu.
"Selanjutnya, tim melakukan pengembangan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap 4 orang lainnya di Sukaraja, Sukabumi," ungkap Heri.
Saat menangkap keempat pelaku, polisi mendapatkan barang bukti sebanyak 400 kg sabu dalam 339 bungkus plastik bening yang telah di-wrapping rapi.
Jadi, dari penangkapan sindikat bandar narkoba ini didapatkan total sebanyak 402 kg sabu. Jika dihitung, 1 kg dapat digunakan untuk 4.000 jiwa. Artinya, penangkapan oleh Satgas MP ini berhasil menyelamatkan satu juta lebih jiwa.
Kini, polisi sudah membawa para tersangka untuk dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP).
"Kami juga akan memeriksa barang bukti narkotika ke labfor," paparnya.
Para tersangka harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan dikenai Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana 20 tahun penjara. (OL-14)
Ketiga orang tersangka berinisial T, warga Cihideung dan dua orang lainnya yakni A dan H, warga Purbaratu.
Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penangkapan jaringan narkotika Malaysia, Aceh, Medan, Jakarta, dan Depok. Penangkapan dilakukan pada 2 lokasi berbeda.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) pada kasus penyelundupan 20 kilogram (kg) narkotika golongan 1 jenis sabu dengan tersangka Muhamad Yusuf dan Zaky Fikrilah yang ditangkap Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) di Depok Sabtu (23/3) .
Pengamanan lima karung berisikan narkotika jenis sabu tersebut dilakukan dari kendaraan ekspedisi yang disamarkan dengan ratusan karung arang.
Status darurat narkotika yang didengungkan oleh Presiden Joko Widodo memang harus direspons secara konsisten oleh setiap institusi penegak hukum.
Polisi mengamankan sabu dari Myanmar dan Amerika Serikat yang jumlahnya mencapai 148 kg
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Salak, sehingga tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk. Bahkan wisatawan akan menikmati indahnya alam
Wisata yang pertama adalah Situ Gunung yang berlokasi di Desa Cisaat, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Di Situ Gunung ini terdapat beberapa lokasi wisata yang ada di dalamnya.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved