Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

LIPI: Dentuman Berasal dari Suara Petir Besar Bersamaan

Ferdian Ananda Majni
11/4/2020 17:19
LIPI: Dentuman Berasal dari Suara Petir Besar Bersamaan
Petir menghiasi langit Jakarta(MI/ANGGA YUNIAR)

KEPALA Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI Nugroho Dwi Hananto mengatakan pihaknya memastikan dentuman yang terdengar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau. Ia memperkirakan dentuman itu berasal dari suara gemuruh beruntun petir yang kebetulan bersamaan.

"Kemungkinan dari adanya aktivitas petir di daerah ini (Jabodetabek) dengan waktu yang hampir bersamaan dengan letusan itu. Tetapi kejadiannya dekat, besar dan beruntun sehingga dirasa menggelegar gitu," kata Nugroho dimintai keterangannya Sabtu (11/4).

Dirinya juga sepakat dengan penyataan PVMBG. Sebab, letusan Gunung Anak krakatau juga tidak terlalu besar, sehingga tidak ada potensi membangkitkan energi suara sampai ke Jabodetabek.

"Apalagi di Lampung dan sekitarnya juga tidak terdengar. Kemungkinan kalau saya dari adanya aktivitas petir di daerah ini dengan waktu yang hampir bersamaan dengan letusan itu," sebutnya.

Terkait adanya longsoran bawah laut, menurutnya tidak bisa dibuktikan dengan jejak ambles yang akan terlihat di atas permukaan gunung tersebut.

"Kalau longsoran bawah tanah kan kelihatan dari atas tanah. Kalau growong dibawah tanah kan ntar ambles ya yang diatasnya," terangnya.

Sebelumnya PVMBG melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada Jumat (10/4) malam sekira pukul 22.35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 38 menit 4 detik.

Dari pantauan PVMBG terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi (11/4) pada pukul 05.44 WIB. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya