Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KETUA Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membantah pihaknya selak menjadi oposisi di legislatif kerap menghambat program gubernur dan menghambat pembangunan di Jakarta.
Anggota Komisi A itu menegaskan kritik yang selama ini dilontarkan fraksinya semata sebagai bentuk pengawasan kepada eksekutif.
Ia pun meminta Anies untuk tidak terbawa perasaan terhadap berbagai kritik yang mengalir deras.
"Pak Anies jangan baperlah. Kritik itu adalah bagian dari pengawasan agar anggaran dari pajak uang rakyat DKI itu tidak sia-sia," ungkap Gembong saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (11/12).
Gembong menjelaskan tidak ada program yang 100% sempurna. Oleh karenanya, pengawasan dan saling memberikan rekomendasi wajib dilakukan agar program bisa berjalan maksimal.
"Di dunia ini tidak ada program yang sempurna. Maka dari itu kami di dewan membicarakan itu bersama-sama. Pak Anies sebaiknya tidak menggiring opini itu," tukasnya.
Baca juga: Anies Mengeluh Kendala Pembangunan Jakarta Karena Unsur Politis
Gembong pun menyebut dibandingkan baper terhadap kritik, Anies sebaiknya serius menerima berbagai kritikan yang datang dan menjadikannya bahan evaluasi.
"Ya memang kami kencang sekali misalnya soal TGUPP, soal hotel di TIM. Tapi apakah dengan begitu kami menghambat? Kan tidak. Malah seharusnya Pak Anies itu menerima dengan lapang dada kritik yang ada dan dijadikan pelajaran supaya Jakarta semakin maju," tuturnya.
Menyinggung soal minimnya peraturan daerah yang diproduksi, Gembong menyebut hal itu karena alasan teknis.
Pada DPRD periode 2014-2019, anggota legislatif menghadapi dua peristiwa besar yakni Pilkada 2017 serta Pemilu serentak 2019.
Gembong pun menilai adanya dua peristiwa itu membuat kinerja legislasi sedikit mengendur.
"Ya dari hasil evaluasi kita karena dua itu. Tapi kami optimistis tahun depan akan kencang membahas pembentukan perda," tukasnya.
Sebelumya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pembangunan DKI kerap terhambat urusan yang bermuatan politis.
Anies menuding, kinerja legislasi yang rendah menjadi penghambat berbagai program di Jakarta. (OL-2)
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved