Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENYEBAB kebakaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMk) Yadika 6, Pondok Gede, Kota Bekasi, belum diketahui. Tim forensik dari Puslabfor Mabes Polri rencananya akan menyelidiki lokasi kejadian.
“Rencananya, akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hari ini oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri,” ungkap Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Yadika 6 Rellus Manurung, Selasa (19/11).
Rellus mengatakan, ada sekitar 799 orang siswa yang terbagi dalam 26 rombongan belajar sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di tiga gedung. Saat kejadian petang kemarin, para murid masih ada di sekolah.
“Biasanya pulang sekolah pukul 15.00 WIB, tapi karena kemarin upacara pagi, pulangnya diundur satu jam,” jelas Rellus.
Baca juga: Siswa Korban Kebakaran Gedung SMK Yadika 6 Kritis
Rellus tak menjelaskan persis titik api pertama muncul. Namun, ia yakin peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dengan cepat api langsung membakar habis gedung sekolah berlantai empat ini.
“Kita berusaha menyemprotkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) tapi tak kunjung padam,” ungkapnya.
Adapun, total 14 orang korban mengalami luka-luka karena terinjak bara api, sesak nafas serta patah tulang. Dua di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Yadika Jakarta Timur dan Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
“Rata-rata korban mengalami sesak nafas, menginjak bara api," tuturnya.
Rellus menegaskan tidak ada korban meninggal dunia akibat insiden kemarin. Sekolah yang berlokasi di Jalan Wadas Raya Ujung Nomor 38, Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, kini masih dipasangi garis polisi dan tidak boleh dimasuki sembarang orang.
Tak ada yang tersisa di dalam ruangan gedung tersebut, semua hangus terbakar. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berjibaku selama beberapa jam kemudian. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 24.00 WIB.(OL-5)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved