Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan saat melakukan pengamanan dalam demonstrasi yang berakhir ricuh, personel Brimob dilempari batu oleh massa sehingga dilakukan tindakan penertiban dan pencegahan aksi anarkistis tersebut.
"Intinya bahwa yang viral video di medsos, anggota Brimob yang sudah melakukan kegiatan pengamanan dia dilempari batu oleh perusuh kemudian perusuh itu pun membawa alat ini ada batu, dia itu mencari perlindungan masuk ke mobil PMI membawa batu dan ada kembang api juga," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/9).
Tindakan perusuh itu berhasil mengecoh anggota Brimob yang berhasil mengejar. Sebab, anggota Brimob menduga perusuh itu kembali mengambil batu dari mobil medis tersebut.
"Jadi dia masuk ke mobil, dia bawa dusnya ini. Jadi anggapan dari Brimob ini diduga mobil yang digunakan untuk perusuh, tetapi bukan. Tapi perusuh masuk ke mobil untuk perlindungan," sebutnya.
Argo tak memungkiri, dalam pengamanan yang anarkistis terjadi kesalahpahaman dan tersulut emosi akibat ulah para perusuh.
"Saya ingin menyampaikan apa yang teman-teman katakan, ada suara ditemukan batu dan bensin. Itu dalam suatu kerumunan masaa. Kalau sendiri, emosinya biasa saja, kalau sudah berkumpul emosi berubah," paparnya.
Argo memastikan akan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terkait penanganan medis dalam aksi demonstrasi yang berakhir kericuhan.
"Ke depannya dari polisi dan Dinkes DKI dan PMI akan melakukan kegiatan, kita tingkatkan koordinasi, kita komunikasikan, jadi nanti kita punya fungsi masing-masing untuk kegiatan operasi sehingga terlaksana dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi menangkap 6 ambulans yang sedang melakukan tugas medis. Namun, ambulans itu diduga membawa batu dan bensin yang digunakan untuk membuat bom molotov saat demonstrasi.
Enam mobil ditangkap di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 02.14 WIB. Video penangkapan diunggah akun Twitter TMC Polda Metro Jaya. Akan tetapi, unggahan telah dihapus. (OL-09)
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Irfan menjelaskan satu lokasi yakni Pasar Kramat Jaya merupakan pembangunan baru, sementara tiga lokasi lainnya adalah pasar yang akan direvitalisasi total.
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Proses penerbitan payung hukum uji coba hingga pelaksanaan program sekolah swasta gratis itu sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintah pusat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved