Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Anies Bagikan Kartu Penyandang Disabilitas DKI

Putri Anisa Yuliani
28/8/2019 11:27
Anies Bagikan Kartu Penyandang Disabilitas DKI
Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama para pemegang Kartu Penyandang Disabilitas.(Dok diskomonfo)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan Kartu Penyandang Disabilitas. Kartu dibagikan kepada 7.137 penyandang disabilitas ber-KTP DKI, Rabu (28/8) pagi, di GOR Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Para penyandang disabilitas yang mendapat bantuan diambil dari Basis Data Terpadu (BDT) Pemprov DKI Jakarta.

Para penyandang disabilitas nantinya mendapat bantuan dana dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya sebesar Rp1,8 juta yang disalurkan melalui rekening Bank DKI. Jumlah itu merupakan akumulasi dari dua triwulan dengan para penerima menerima masing-masing Rp300 ribu per bulan.

"Intinya kita ingin warga di Jakarta yang memiliki kebutuhan khusus bisa terbantu dengan baik. Mereka memiliki kebutuhan khusus ini bukan hanya secara fisik memiliki tantangan, tapi secara finansial pun sebagian dari mereka memiliki kebutuhan tambahan," kata Anies dalam sambutannya, Rabu (28/8).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap bantuan itu bisa membantu para penyandang disabilitas di Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Kebut Pembangunan Fasilitas Pejalan Kaki dan JPO

Anies juga meminta petugas dari Bank DKI di berbagai kantor cabang maupun ATM dapat membantu para penyandang disabilitas saat hendak mencairkan dana.

"Harapannya nanti para penyandang disabilitas di Jakarta bisa merasakan kesetaraan kesempatan dan juga bisa mandiri tumbuh berkembang dengan baik, begitu," tandasnya.

Sementara itu, jumlah penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta pada tahap I adalah 7.137 orang dari total jumlah yang terdata dalam Basis Data Terpadu sebanyak 14.459 orang.

Dari 7.137 orang, dibagi ke dalam lima wilayah untuk Jakarta Pusat sebanyak 1.042 orang, Jakarta Utara berjumlah 1.322 orang, Jakarta Barat berjumlah 1.018 orang, Jakarta Selatan berjumlah 1.361 orang, dan Jakarta Timur berjumlah 2.352 orang, serta Kepulauan Seribu sebanyak 42 orang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya