Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan kata sambutan usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT Kota Jakarta ke-492 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
Anies mengatakan mengenai tema Wajah Baru Jakarta di usia ke-492. Ia ingin agar ibu kota menjadi daerah yang maju tanpa melupakan kebudayaan yang melekat.
Baca juga: Apel HUT Jakarta ke-492, Anies: Terima Kasih Warga Betawi
"Apa itu wajah baru Jakarta, Jakarta yang baru nan modern tapi tak melupakan akar budayanya, perubahan yang diputarkan adalah kemajuan di mana kotanya terlihat maju. Kota yg menjanjikan kemajuan, kota yang bisa tumbuh sejajar dengan kota metropolitan lainnya di dunia," kata Anies.
Dijelaskannya bahwa kemajuan Jakarta bukan hanya diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur kota. Namun, program pembangunan harus diiringi dengan hadirnya kebijakan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Perubahan wajah baru Jakarta bukan hanya yang sifatnya permukaan, wajah baru Jakarta bukan hanya pembangunan tata fisik, tetapi tentang program, regulasi dan kebijakan yang adil," kata Anies.
Wajah baru Jakarta bukan hanya moda transportasi modern, trotoar hebat. Namun wajah baru Jakarta adalah tentang fasilitas publik yang bebas digunakan kebudayaan dan keagamaan, tentang pemberian pajak bagi yang berjasa bagi warga dan negara.
Dia juga mengapresiasi warga Jakarta yang menghadirkan simbol persatuan elemen masyarakat, pasca pesta demokrasi serta meminta agar seluruh jajaran pimpinan Jakarta dapat bekerja dengan membawa terobosan untuk kemajuan kota.
"Saya ingin ingatkan kepada diri saya, kepada bapak ibu, mari bekerja dengan wawasan baru, perspektif baru, ciptakan dan ambil semua terobosan," katanya.
Pada kesempatan itu, Anies juga memberikan potongan tumpeng kepada tokoh masyarakat Betawi, Nachrowi Ramli. Saat memberikan potongan tumpeng Anies didampingi oleh istrinya Ferry Farhati Ganis dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Hal tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada para tokoh masyarakat dan warga dalam membangun Kota Jakarta. (Ant/OL-6)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Fitroh menjelaskan, operasi senyap itu menyeret INHUTANI V. Ada direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang terjaring.
MENYAMBUT HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia, DPRD DKI Jakarta menggelar jalan sehat dan kopi pagi pada, Minggu (10/8).
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved