Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian, 2 Pemuda Diringkus Polisi

Aries Wijaksena
31/5/2019 08:33
Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian, 2 Pemuda Diringkus Polisi
Media Sosial(AFP/Lionel Bonaventure)

DIREKTORAT Tindak Pidana Siber Mabes Polri menangkap 2 pemuda di Kecamatan Kembangan, Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat karena menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial.

Dua pemuda yang diamankan tersebut ialah FA, 20 tahun, yang diamankan pada 28 Mei dan AH, 24 tahun yang diamankan pada 29 Mei. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan 2 buah telepon selular dan 2 buah kartu operator selular.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, kedua pemuda yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu menggunakan media sosial miliknya untuk menyebarkan video inspeksi pasukan pengamanan Pilpres 2019 yang sudah diedit.

Dalam video yang didalamnya terdapat Kapolri Jenderal Titio Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tersebut, pelaku memotong kata-kata Kapolri yang diucapkan kepada anggota Brimob, sehingga bisa disalah-artikan oleh masyarakat.

Baca juga : Pakar Nilai Ricuh Jakarta Dilakukan Penunggang Gelap

"Tersangka mengaku termotivasi untuk melakukan perbuatan tersebut karena tersangka sering mendengar dan menonton ceramah Ust HRS melalui media sosial Youtube sehingga tersangka tidak suka dengan pemerintahan sekarang ini," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan, dari pengakuan tersangka, video tersebut didapatkan dari aplikasi percakapan Whatsapp.

Atas perbuatannya itu, tersangka dapat di jerat pasal 51 Jo Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) dan/atau 14 ayat (1) dan (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun. (RO/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya