Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
AKTRIS Kimberly Ryder mengungkap pernah kabur dari rumah ketika masih tinggal bersama suaminya, Edward Akbar. Kimberly sempat kabur pada 2021 diduga usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kasus KDRT cukup banyak dialami oleh pasangan, baik yang masih dalam status pacaran maupun menikah. Nah untuk mencegah mengalami tindak kekerasan, sebaiknya Anda melihat lebih dulu sikap pasangan apakah ada potensi melakukan kekerasan menikah.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tanda yang Anda bisa perhatikan lebih lanjut jika dimiliki oleh pasangan;
1. Terlalu Banyak Mengatur
Saat masih pacaran, pasangan yang terlalu banyak mengatur bisa menjadi tanda memiliki potensi melakukan tindak KDRT. Seperti pasangan suka mengatur hal-hal sederhana dan aktivitas sehari-hari hingga meminta agar pasangannya tidak bergaul dengan orang lain selain dirinya.
2. Tidak Bisa Mengendalikan Amarah
Saat masih pacaran, kamu bisa melihat pasangan kamu apakah bisa mengendalikan amarah atau tidak. Pengendalian amarah bisa menandakan seseorang berpotensi jadi pelaku KDRT atau tidak. Ketika emosi sulit dikendalikan, biasanya mereka akan melakukan kekerasan untuk meluapkan perasaannya.
3. Kasar Secara Fisik dan Verbal
Kekerasan secara verbal dengan kerap berkata kasar merupakan salah satu bentuk luapan emosi marah. Selain itu, pasangan yang suka kasar secara fisik, seperti memukul juga bisa berpotensi menjadi pelaku KDRT. Perlu diingat, kebiasan tersebut tidak bisa diubah meski setelah menikah.
4. Intimidatif
Intimidatif merupakan tindakan yang membuat orang lain ketakutan akibat ancaman. Perilaku intimidatif bisa berujung pada kekerasan verbal dan fisik. Apabila kamu memiliki pasangan yang memiliki sikap intimidatif sangat dianjurkan untuk dihindari.
5. Perilaku yang Berbeda
Kamu juga harus memerhatikan perilaku pasangan kamu saat di ruang publik dan berdua dengan kamu. Pada saat di ruang publik, pasangan kamu memperlakukan kamu dengan baik, sedangkan saat berdua justru sikapnya berubah. Hal tersebut perlu diwaspadai.
6. Love Bombing
Apabila pasangan kamu sering melakukan love bombing, sebaiknya kamu perlu waspada. Pasangan yang sering bertindak seolah menyayangi kamu, tetapi juga melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan, perlu untuk kembali dipertimbangkan.(M-3)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Pasukan Garda Nasional mulai terlihat berpatroli di Washington DC, sehari setelah perintah Presiden AS Donald Trump.
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, akan berupaya menjaga kepercayaan warga di tengah pengerahan aparat federal
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Relaksasi yang cepat dan mudah juga kini jadi solusi praktis bagi masyarakat Ibu Kota yang sibuk bekerja dan tidak memiliki banyak waktu.
AKTRIS Kimberly Ryder telah menjadi single mom sejak resmi bercerai dengan Edward Akbar pada 29 November 2024. Hak asuh atas kedua anak mereka jatuh ke tangan Kimberly Ryder.
AKTRIS Kimberly Ryder tidak jadi berangkat haji tahun ini lantaran visa haji furoda tidak terbit. Ia mengaku stres. Begini cara menghadapi stres
AKTRIS Kimberly Ryder telah menyandang status janda, usai resmi bercerai dari Edward Akbar pada 29 November 2024.
Berdasarkan keputusan pengadilan, Kimberly mendapatkan hak asuh kedua anaknya
Pasangan selebriti Kimberly Ryder dan Edward Akbar resmi bercerai pada 29 November 2024 setelah permohonan gugatan cerai dari Kimberly diterima dan diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakpus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved