Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH kabar buruk datang dari Angelina Jolie dan Brad Pitt, Pax Thien Jolie-Pitt mengalami kecelakaan berat saat mengendarai sepeda listrik (e-bike). Kecelakaan itu terjadi saat Pax berkendara di lalu lintas yang padat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan kepolisian diketahui ia tidak mengenakan helm, hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat cedera kepala dan nyeri pinggul.
Peristiwa itu menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua apakah aman anak mereka menggunakan sepeda listrik tanpa helm. Ini karena sepeda listrik memiliki lebih banyak risiko yang perlu dipertimbangkan.
Baca juga : Sepeda Listrik Dipertanyakan Keamanannya, Ini yang Perlu Diketahui Orangtua
Penelitian baru menemukan ada lebih dari 5.000 pasien rawat inap di AS, karena cedera akibat sepeda listrik dari tahun 2017 hingga 2022. Sebanyak 45.000 kunjungan ke ruang gawat darurat selama periode waktu yang sama.
Jamie McDonough, pemilik perusahaan penyewaan sepeda Reedy Rides yang berkantor pusat di Greenville, Carolina Selatan, mengatakan usia yang diizinkan untuk menyewa dan mengendarai sepeda listrik adalah 15 tahun. Sebagian besar penyewaan sepeda umum mengharuskan penyewa berusia minimal 16 tahun.
Sekalipun cukup umur, sebaiknya Anda memiliki pengalaman sebelum membawanya ke jalan raya.
Baca juga : Saat Traveling, Orangtua Dianjurkan Bawa Stroller Ringan dan Mudah Dilipat
"Orangtua harus memastikan anak mereka sudah cukup berlatih menggunakan sepeda biasa sebelum mengendarai sepeda listrik," kata John Gallucci Jr. MS, ATC, PT, DPT dan CEO JAG Physical Therapy.
"Jika anak merasa tidak yakin, orangtua sebaiknya tidak membiarkan mereka bersepeda di dekat lalu lintas, dan lebih baik berlatih di tempat yang aman, seperti taman tanpa halangan apa pun," sambungnya.
Gallucci menambahkan, meski sepeda listrik memerlukan lebih banyak keterampilan dan tindakan pencegahan keselamatan, sepeda listrik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sepeda tradisional.
Baca juga : Ini Tips Memilih Daycare dari Psikolog
“Sepeda listrik merupakan bentuk olahraga yang hebat, terutama saat menanjak, untuk tetap berada di luar ruangan dan menyerap vitamin D," kata Gallucci.
Jika Anda berencana memberi anak Anda sepeda listrik atau mereka sudah memilikinya, ada beberapa panduan keselamatan penting yang perlu diingat. Berikut ini adalah tips menjaga anak tetap aman saat bersepeda listrik:
Helm adalah hal yang tidak bisa ditawar. Ada peraturan keselamatan yang berlaku untuk sepeda konvensional dan sepeda listrik, dan ini adalah salah satunya. Selalu kenakan helm tidak peduli apakah Anda bersepeda di jalan masuk rumah, trotoar lingkungan, atau di jalan raya.
Baca juga : Fitur Baru Google, School Time, Mudahkan Orangtua Memantau Anak
“Helm perlu diperiksa setiap tahun untuk mengetahui kerusakan atau penurunan kualitasnya,” kata McDonough. “Helm harus pas, jadi membeli helm langsung dari toko sepeda tepercaya akan memastikan Anda memiliki helm dengan ukuran yang sesuai.”
Disarankan juga untuk mengenakan pakaian warna cerah saat berkendara agar visibilitas lebih baik, terutama di malam hari.
Bagi banyak anak yang memilih mengendarai sepeda listrik, kemungkinan besar mereka tidak memiliki pengalaman yang diperlukan untuk menangani situasi lalu lintas yang rumit. Sangat penting bagi mereka untuk memperhatikan lalu lintas, kondisi jalan, dan mengatasi rintangan, seperti lubang jalan, puing-puing, atau perubahan medan yang tiba-tiba.
“Pengendara sepeda listrik harus tahu cara memahami dan mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas,” tegas McDonough. “Mereka harus waspada terhadap lingkungan sekitar dan mampu memprediksi serta bereaksi terhadap pergerakan kendaraan dan pejalan kaki.”
Sepeda listrik umumnya lebih berat daripada sepeda tradisional, karena motor dan baterainya. McDonough mengatakan bobot tambahan membuat sepeda listrik lebih sulit dikendalikan.
"Pengendara harus menyadari bagaimana berat sepeda memengaruhi pengendalian dan cara menggunakan tenaga motor secara efektif tanpa terlalu bergantung padanya,” katanya. “Anak-anak yang mengendarai sepeda listrik dengan mudah dapat memiliki sepeda yang beratnya hampir sama dengan mereka.”
MCDonough menambahkan, waktu reaksi untuk berhenti tiba-tiba atau perubahan arah berkurang bisa saja terjadi. Jadi anak-anak harus mampu merespons dengan cepat terhadap rintangan atau situasi yang tidak terduga. Dan baterai harus dirawat dengan baik atau itu akan menjadi faktor risiko lainnya.
“Anda harus mewaspadai potensi baterai untuk mengalami panas berlebih atau bahaya kebakaran, terutama jika terkena kondisi yang keras atau suhu ekstrem,” jelas McDonough. (Parents/Z-3)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Instansi pendidikan berperan dalam menyediakan ruang aman bagi anak untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved