Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PSIKOLOG anak dan keluarga Sani B Hermawan memberikan tips cara memilih daycare atau tempat penitipan anak yang kredibel, terlebih setelah baru-baru ini terjadi penganiayaan balita di sebuah daycare, Depok, Jawa Barat.
Menurut psikolog lulusan Universitas Indonesia itu, terdapat beberapa cara untuk menilai kredibilitas sebuah daycare, seperti mengecek latar
belakang dari tempat penitipan anak tersebut.
"Yang pertama dari pengalaman, berapa lama mereka berdiri, siapa yang mendirikan. Kemudian kita juga bisa minta info profil dari orang yang
menjaga anak kita di sana. Apakah dari jurusan psikologi, random di bidang studi, atau harus ada sertifikat khusus misalnya dia telah lulus menjadi terapis anak, itu penting sekali," kata Sani, dikutip Selasa (6/8).
Baca juga : Ayah dan Ibu, Ini Tips Menghadapi Anak Picky Eater
Selanjutnya, penting untuk mencari tahu soal kesaksian atau testimoni para pelanggan yang lebih dulu memakai jasa, dan juga melakukan wawancara dengan pihak daycare tersebut.
Pilih daycare yang memiliki kamera pengawas atau CCTV, tidak mudah tergiur dengan harga yang murah, dan jangan lupa untuk memantau dengan menanyakan lewat anak usai dititipkan.
Namun, apabila anak belum dapat berbicara, bisa melihatnya melalui perubahan perilakunya.
Baca juga : Ini Tips Agar Konsumsi Gula Tetap Aman Bagi Anak
"Kita bisa observasi apakah anak jadi takut masuk ke daycare, anak meringis, atau anak pulang akhirnya jadi kurang semangat, sensitif, sering nangis. Itu juga perlu kita observasi untuk mendeteksi sejauh mana anak kita merasakan kenyamanan atau ketidaknyamanan ketika di daycare," papar Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani tersebut.
Sani menambahkan, meskipun hal itu tidak mudah, tapi bisa dilakukan seiring berjalannya waktu, dan orangtua perlu selektif dalam memilih daycare untuk menitipkan anak mereka.
Sebelumnya, pihak Kepolisian Resor Metro Depok menangkap pemilik penitipan anak atau daycare berinisial MI yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur Kav. Ruko DDN, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pemilik daycare tersebut telah dilaporkan dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun hingga mengalami trauma serta luka memar. (Ant/Z-1)
Daycare bisa menjadi salah satu langkah yang bagus jika orangtua ingin anak-anak mereka mengenal dunia luar sejak usia dini. Tetapi, orangtua perlu teliti dan hati-hati mengecek
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
UU KIA mewajibkan perusahaan atau penyedia gedung memberikan fasilitas tempat penitipan anak sebagai bentuk dukungan para ibu pascamelahirkan.
HARI Ibu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meluncurkan fasilitas daycare di Kementerian BUMN.
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan empat peraturan menteri (permen) yang mengatur desa
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Temukan 50 tips sehari-hari praktis untuk mempermudah hidup Anda di 2025. Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan trik sederhana ini!
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved