Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MENJELANG kompetisi lari, para peserta harus mempersiapkan diri secara khusus termasuk melakukan latihan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Salah satu latihan yang diperlukan adalah strength training.
Mengutip hasil studi dari The Journal of Strength and Conditioning Research, selama musim kompetisi lari disarankan melakukan sesi strength training seminggu sekali demi menjaga kualitas kekuatan. Strength training merupakan salah satu bagian penting untuk mendorong performa lari semakin maksimal.
“Lari lebih dari sekedar olahraga. Di setiap kilometernya menjadi kesempatan untuk mengukur dan menguji ketahanan, sekaligus mengapresiasi diri atas pencapaian yang telah diraih sedikit demi sedikit. Hal ini tentunya memerlukan persiapan yang matang, baik fisik maupun mental," jelas Nurshodiq yang merupakan pemenang Maybank Marathon 2023.
Baca juga : Persiapan Agar Tubuh Prima Saat Ikut Lomba Lari
"Di tengah kompleksnya program latihan, mulai dari teknik berlari hingga pernapasan, strength training juga perlu dilakukan. Dengan adanya latihan ini, pelari dapat mencegah cedera dengan meningkatkan kesiapan otot serta koordinasi tubuh, dan mendorong efisiensi langkah saat harus berlari dengan jarak yang cukup jauh.”
Temukan waktu yang tepat
Saat menyusun jadwal latihan, masukkan minimal satu kali sesi strength training dalam seminggu. Pertimbangkan intensitas program latihan lain, seperti lari cepat dan lari jarak jauh, agar dapat menentukan hari yang tepat untuk strength training.
Baca juga : Mudik Lebaran Bugar dengan Latihan Aerobik dan Latihan Beban
Mengutip Runner’s World, jadwalkan juga latihan lari yang intens dua hari setelah melakukan strength training agar tidak terganggu. Namun bagi yang sudah terbiasa melakukan strength training, performa lari dengan intensitas lebih rendah biasanya tidak terpengaruh dengan latihan angkat beban, sehingga latihan lari ringan dan kekuatan tubuh bagian bawah bisa dilakukan di hari yang sama dengan jarak waktu minimal sembilan jam.
Mulai dengan latihan sederhana
Strength training tak hanya mendukung performa lari, tetapi juga meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh. Tak perlu khawatir jika belum pernah melakukannya, karena strength training dapat dimulai dengan cara yang mudah di rumah tanpa peralatan olahraga yang mahal, misalnya squat, lunge, push-up, dan plank.
Baca juga : Bali United Jadikan Piala Presiden Ajang Pemanasan Liga 1
Fokuslah melatih tubuh bagian bawah untuk otot kaki yang lebih kuat, sehingga mampu menghasilkan tenaga lebih baik. Selain itu, jangan lewatkan juga melatih otot inti dan tubuh atas untuk meminimalkan gerakan dan meningkatkan efisiensi saat berlari.
Tingkatkan intensitas secara bertahap
Saat sudah terbiasa melakukan strength training dengan kekuatan tubuh yang meningkat, pelari dapat menaikkan intensitas latihan secara bertahap. Salah satunya dengan menambahkan beban ke dalam latihan agar tingkat kesulitan sedikit meningkat, seperti menggunakan dumbbell atau kettlebell.
Baca juga : Tiga Peran Otot dan Manfaat Myokine bagi Demensia
Akan tetapi sebelum mulai menambah beban latihan, pastikan pelari telah menguasai postur dan gerakan tubuh yang benar. Hal lain yang juga penting diperhatikan, jangan sampai latihan beban memberikan terlalu banyak tekanan pada tubuh agar tidak mengalami cedera atau terluka.
Konsisten berlatih
Sama seperti latihan fisik lainnya, strength training juga perlu dilakukan secara konsisten, baik oleh pelari wanita maupun pria, demi mendapatkan manfaat bagi tubuh yang maksimal. Susunlah jadwal latihan sedari awal dan usahakan melakukan strength training setiap minggunya untuk melatih berbagai kelompok otot yang berbeda pada tubuh secara bergantian.
Selain itu, pastikan juga latihan tidak membuat tubuh mengalami kelelahan yang berlebih agar pelari dapat terus melanjutkan jadwal latihan secara rutin.
Istirahat cukup
Meski latihan sangatlah penting dalam mempersiapkan diri menjelang perlombaan lari, namun tak kalah pentingnya juga memberikan istirahat atau rest day. Sesuai istilah yang digunakan, rest day adalah untuk mengembalikan stamina tubuh. Saat melakukan olahraga terus-menerus, otot tubuh bekerja lebih keras, sehingga memungkinkan terjadinya cedera jika mengalami ketegangan dan tekanan yang berulang. Adanya rest day juga menjadi kesempatan bagi para pelari untuk mengevaluasi kembali hasil latihan yang telah dijalani. (H-2)
Bukan rahasia lagi bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk menua dengan baik. Namun, ini tidak berarti Anda harus bergabung dengan gym untuk menikmati efek peningkatan umur
Rencana latihan di luar negeri juga bertujuan untuk mengasah kemampuan tim.
Para penggawa MLSC di ajang ini merupakan bibit-bibit terbaik yang berhasil dikurasi melalui kompetisi usia dini tersebut sepanjang 2024.
Waktu terbaik berolahraga untuk menurunkan berat badan ialah waktu yang akan Anda lakukan secara konsisten. Inilah alasannya.
DALAM hal membentuk otot bokong, tidak semua latihan sama. Para ahli sepakat bahwa gerakan tertentu lebih efektif untuk membentuk dan memperkuat area ini.
Banyak orang mengandalkan latihan mereka untuk melawan efek negatif dari duduk sepanjang hari. Namun, penelitian terbaru menantang anggapan umum bahwa latihan rutin adalah penawarnya.
LAMA waktu istirahat di antara set latihan beban dapat menentukan seberapa cepat dan efisien Anda menambah ukuran dan kekuatan serta menghilangkan lemak.
Kemungkinan terjadinya penurunan massa otot di saat berpuasa cukup tinggi karena beberapa penyebab yang meliputi berkurangnya aktivitas dan cenderung sedikit bergerak.
Ini bukan hanya soal latihan beban seiring bertambahnya usia, tetapi juga tentang pelaksanaan yang tepat. Ini kiat penting tentang cara menambah otot tanpa cedera.
Berikut daftar 10 mitos utama tentang latihan beban dan membongkarnya menggunakan informasi dari berbagai sumber ilmiah dan medis. Apa saja ya? Simak tulisan ini.
PUSHUP klasik adalah latihan beban tubuh yang sudah teruji dan terbukti ampuh untuk memperkuat tubuh bagian atas dan meningkatkan stabilitas Anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved