Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Latihan Beban tak Hanya Memperkuat Otot, tetapi Juga Otak

Novianto Ryan R
02/8/2025 09:50
Latihan Beban tak Hanya Memperkuat Otot, tetapi Juga Otak
Ilustrasi(Freepik)

Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak. Kegiatan ini diketahui dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, meningkatkan kualitas hidup, serta mendukung kesehatan mental.

Penemuan ini menambah pemahaman masyarakat bahwa latihan beban bukan hanya untuk membentuk tubuh, melainkan juga sebagai investasi jangka panjang, untuk kesehatan seluruh tubuh.

Latihan kekuatan adalah kegiatan fisik yang melibatkan pemberian beban atau tahanan pada otot saat berkontraksi. Aktivitas ini umumnya dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti dumbbell, barbel, resistance band, atau bahkan berat badan sendiri. Tingkat kesulitan dan variasi latihan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi fisik individu masing-masing.

Secara umum, latihan kekuatan disarankan dilakukan setidaknya dua kali seminggu, mencakup semua kelompok otot utama seperti lengan, kaki, punggung, dan perut. Latihan ini bermanfaat tidak hanya bagi orang tua, tetapi juga untuk remaja dan anak-anak yang sudah siap untuk berolahraga secara terstruktur.

Berikut adalah beberapa manfaat latihan kekuatan terhadap otak dan sistem tubuh lainnya:

  1. Menjaga Kesehatan Tulang dan Otot: Latihan kekuatan membantu memperlambat pengurangan massa otot dan kepadatan tulang yang terjadi seiring bertambahnya usia. Aktivitas ini merangsang pembentukan jaringan otot dan tulang baru, sehingga risiko osteoporosis dan sarcopenia dapat ditekan. Ini sangat penting bagi lansia, agar tetap memiliki kemampuan fungsional sehari-hari.
  2. Membantu Mengelola Berat Badan: Dengan peningkatan massa otot, metabolisme tubuh pun meningkat. Otot membakar lebih banyak kalori bahkan saat tubuh dalam keadaan istirahat. Oleh karena itu, latihan beban sangat efektif bagi mereka yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan ideal dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
  3. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis: Latihan kekuatan terbukti berkontribusi dalam mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker. Ini berhubungan dengan kemampuan latihan beban dalam mengatur kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.
  4. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fungsi Otak: Latihan kekuatan memberikan dampak positif pada kesehatan mental dengan meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh. Endorfin, adalah hormon yang berperan dalam mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Selain itu, kegiatan ini juga berpengaruh pada kemampuan kognitif, termasuk ingatan dan konsentrasi, terutama pada orang lanjut usia.
  5. Memperbaiki Postur Tubuh dan Meningkatkan Keseimbangan Otot: Latihan kekuatan dapat memperkuat otot-otot yang mendukung tulang belakang, dan pinggul sehingga risiko jatuh, khususnya pada orang tua, dapat berkurang secara signifikan.
  6. Mendukung Pemulihan dan Rehabilitasi: Di bidang medis, latihan kekuatan juga digunakan sebagai bagian dari proses rehabilitasi setelah cedera. Latihan ini membantu mempercepat pemulihan fungsi otot dan sendi yang mungkin mengalami penurunan. Dengan bimbingan profesional, latihan kekuatan dapat memperbaiki mobilitas dan fleksibilitas pasien.
  7. Meningkatkan Kualitas Hidup Secara Umum: Dengan tubuh yang lebih kuat, seseorang bisa lebih mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ini secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas hidup, baik dari sisi fisik maupun psikologis.

Latihan kekuatan tidak memerlukan peralatan khusus atau ruang tertentu. Beberapa gerakan dasar seperti squad, push-up, dan plank termasuk dalam latihan beban yang menggunakan berat badan sendiri.  Hal terpenting adalah menjaga konsistensi dan menggunakan teknik yang benar agar hasilnya maksimal dan mengurangi risiko cedera.

Latihan kekuatan juga dapat dicampur dengan tipe olahraga lainnya seperti kardio atau latihan fleksibilitas. Kombinasi ini akan membantu meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. 

Bagi yang baru mulai, disarankan untuk berkonsultasi dengan pelatih profesional agar program latihan yang dijalani sesuai dengan kondisi fisik dan tujuan pribadi. Dengan begitu banyak manfaat yang berhubungan dengan aspek fisik dan mental, latihan kekuatan seharusnya menjadi bagian dari pola hidup sehat masyarakat. 

Tidak hanya berguna untuk pembentukan otot, tetapi juga untuk meningkatkan fungsi otak dan kualitas hidup secara menyeluruh. (Bio Healing Therapy/E-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya