Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
INFEKSI HPV dan pra-kanker serviks, yang bisa berkembang menjadi kanker, telah mengalami penurunan sejak 2006. Di saat yang sama vaksin HPV pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat.
Data menunjukkan penurunan hingga 88% pada remaja perempuan dan 81% pada perempuan dewasa muda dalam infeksi jenis HPV yang paling terkait dengan kanker HPV dan kutil kelamin.
Di antara wanita yang divaksinasi, angka pra-kanker serviks akibat jenis HPV yang paling sering terkait dengan kanker telah menurun hingga 40%.
Baca juga : Cegah Kanker Serviks, 90% Anak Perempuan Di Bawah 15 Tahun Harus Divaksin HPV
Target untuk mencapai cakupan vaksinasi 90% pada anak perempuan usia 15 tahun pada 2030 menjadi tonggak penting dalam melawan kanker leher rahim, ancaman serius bagi kesehatan perempuan.
Menurut wawancara eksklusif dengan Dr. Fitriyadi Kusuma, spesialis obstetri dan ginekologi, "Dalam konteks vaksinasi HPV, kami memprioritaskan individu yang belum terpapar HPV, khususnya mereka yang berusia 9-13 tahun."
Lebih lanjut, dia menegaskan, penting untuk dicatat perempuan yang sudah aktif secara seksual masih bisa mendapatkan manfaat dari vaksinasi HPV hingga usia 45 tahun.
Baca juga : Vaksin HPV Paling Optimal Diberikan Saat Praremaja
Kebijakan dan strategi pelaksanaan imunisasi HPV diarahkan untuk menyediakan layanan yang merata. Setiap anak sasaran memiliki hak untuk mendapatkan imunisasi HPV.
Program ini dilaksanakan secara tahunan dan melibatkan berbagai tingkat pelaksanaan, mulai dari pusat hingga tingkat pelaksana lapangan. Keterpaduan lintas program dan sektor dikoordinasikan melalui Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M).
Program imunisasi HPV tidak hanya terbatas pada anak-anak yang bersekolah di lembaga formal. Anak-anak di berbagai latar belakang pendidikan, termasuk yang tidak bersekolah atau putus sekolah, juga menjadi sasaran. Melalui posyandu, puskesmas, dan tempat berkumpul anak-anak, program ini berusaha untuk mencakup seluruh populasi yang rentan.
Baca juga : Tenaga Kesehatan Berperan Penting Sukseskan Program Nasional Imunisasi HPV
Diharapkan, dalam jangka pendek, program ini mampu menurunkan angka insiden kutil kelamin (genital warts), dan dalam jangka panjang, dapat mengurangi prevalensi kanker serviks.
Melalui program ini, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Kanker Leher Rahim.
Dengan vaksin yang terbukti aman dan efektif, serta dukungan penuh dari semua pihak, termasuk tenaga kesehatan, program imunisasi HPV diharapkan dapat berhasil mewujudkan generasi sehat dan bebas dari ancaman kanker leher rahim. (Z-3)
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
Ancaman tarif sepihak dari AS menambah tekanan terhadap neraca eksternal Indonesia dan nilai tukar rupiah.
Pemerintah memastikan bakal memakai sisa waktu yang ada untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat perihal tarif. Negosiasi akan dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
INFORMASI soal vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang menyebabkan kemandulan dibantah oleh dokter kandungan.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Isu mengenai vaksin human papillomavirus (HPV) yang bisa menyebabkan kemandulan hingga menopause dini merupakan kabar yang tidak benar atau hoaks.
Human papillomavirus (HPV) merupakan penyebab utama kanker serviks yang setiap tahunnya merenggut ribuan nyawa perempuan di Indonesia.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved