Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kejar Target Rp33 Miliar, Baznas Cianjur Optimalkan Zakat dari Perusahaan

Benny Bastiandy
25/1/2024 19:35
Kejar Target Rp33 Miliar, Baznas Cianjur Optimalkan Zakat dari Perusahaan
Kantor Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

BADAN Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Cianjur akan mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari berbagai perusahaan. Optimalisasi tersebut sebagai salah satu upaya mencapai penghimpunan ZIS yang tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp33 miliar.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, H Tata,
menyebutkan target penghimpunan ZIS tahun ini naik sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Secara otomatis, penaikan target tersebut perlu dibarengi dengan berbagai upaya yang harus dilakukan.

"Dengan adanya penaikan target itu, kita juga tentunya harus ada
upaya-upaya. Pertama, untuk penghimpunan (ZIS) kita mengoptimalkan atau
menindaklanjuti pekerjaan rumah yang perusahaan-perusahaan," ungkapnya, Kamis (25/1).

Terdapat sekitar 24 perusahaan di Kabupaten Cianjur yang diklasifikasikan berskala besar. Sejauh ini baru 6 perusahaan yang sudah berkontribusi menghimpun zakat.

"Ini sesuai dengan kebijakan pak bupati berdasarkan peraturan bupati. Dari 24 perusahaan yang dianggap besar, baru enam yang sudah menghimpun. Jadi ada 18 perusahaan lagi yang belum. Insya Allah akan kita kejar. Kita gali potensinya," tutur Tata.

Secara teknis, papar dia, di setiap perusahaan akan dibentuk unit pengumpul zakat (UPZ). Pasalnya, UPZ merupakan bentuk legalitas lembaga menghimpun ZIS.

"Lembaga manapun, secara legalitas harus dibentuk UPZ. Regulasinya seperti itu. Kalau ada aktivitas penghimpunan zakat tanpa ada SK UPZ, itu tidak legal. Sekarang ada dua perusahaan sekarang sudah beraktivitas, tapi UPZ-nya belum terbentuk. Ini lagi kita jajaki dasar hukumnya," terangnya.

Pada 2023, capaian penghimpunan ZIS yang dikelola Baznas Kabupaten Cianjur melebihi target yang ditetapkan. Besarannya dalam perencanaan sekitar Rp31,6 miliar atau sekitar 103% dari target yang ditetapkan.

"Untuk capaian pendistribusiannya sekitar 93%. Jadi berimbang antara
penghimpunan dan pendistribusian. Baznas itu kan tidak bisa menyimpan saldo besar.  Harus di bawah 10% di akhir tahun. Kalau saldo besar, akan dipertanyakan. Berarti tidak benar mendistribusikannya,"
ungkapnya.

Tahun ini program pendistribusian salah satunya akan diberikan bagi para mualaf. Bentuknya dalam bentuk pembinaan-pembinaan melalui Badan Pembinaan Mualaf (BPM). "Kita fokusnya di Kecamatan Ciranjang," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner