Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Garut Canangkan Penanaman Kopi Sebanyak 770 Ribu Pohon

Kristiadi
16/1/2024 19:53
Garut Canangkan Penanaman Kopi Sebanyak 770 Ribu Pohon
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman memulai program penanaman kopi.(DOK/DISINFOKOM GARUT)

PEMERINTAH Kabupaten Garut mencanangkan gerakan penanaman kopi pada 2024. Pencanangan dilakukan di Blok Pasir Ciung, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi.

Program itu menargetkan menanam 770 ribu pohon. Sebanyak 35 ribu akan ditanam di Blok Pasir Ciung.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, pada tahun ini Kabupaten Garut menargetkan penanaman 770 ribu pohon kopi dengan 35 ribu di antaranya akan ditanam di lokasi pencanangan. Kopi yang ditanam jenis arabika, yang dipilih karena permintaan pasar yang tinggi terutama untuk luar negeri.

"Karena kita lebih banyak memenuhi kebutuhan di dalam negeri untuk Garut, Bandung, dan Jakarta. Ekspor juga sudah ada tapi jumlahnya belum maksimal," jelasnya, Selasa (16/1).

Penyebabnya, karena volume produksi belum tinggi. Untuk itu, program penanaman massal kopi dipilih untuk menyiapkan ekspor di masa mendatang.

Ia mengatakan, program yang dilakukannya merupakan dukungan pemerintah kepada para petani dengan harapan produksi kopi di Garut dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan kopi dunia. "Mudah-mudahan selain produksi meningkat, harga juga bisa tetap bertahan atau naik sehingga masyarakat kita bisa mendapatkan keuntungan yang cukup untuk kesejahteraan mereka," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, menjelaskan, penanaman kopi bertujuan untuk mengurangi lahan kritis, dengan tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produksi kopi di Garut tersebar di 20 kecamatan, dengan rata-rata produksi 2.000-3.000 ton green bean arabika per tahun. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner