Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkot Sukabumi Siapkan Strategi Kendalikan Laju Inflasi

Benny Bastiandy
16/1/2024 19:09
Pemkot Sukabumi Siapkan Strategi Kendalikan Laju Inflasi
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji (baju merah) saat mengontrol harga pangan di pasar tradisional(MI/BENNY BASTIANDY)

PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyusun berbagai strategi pengendalian inflasi. Terlebih, tahun ini ada beberapa tantangan yang harus dicari solusinya karena akan cukup berdampak terhadap laju inflasi.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyebutkan laju inflasi
tahun ini sebetulnya diprediksi melandai. Namun perlu diantisipasi dampak risiko beberapa sektor yang akan memengaruhi inflasi.

"Misalnya kenaikan tarif cukai tembakau sebesar 10%. Ini sebuah tantangan yang tentu harus dibarengi dengan strategi agar tak berdampak terhadap laju inflasi," katanya, Selasa (16/1).

Tantangan lain yang bisa menjadi risiko ke depan prediksi naiknya harga
berbagai komoditas pangan. Kondisi itu akibat pengaruh cuaca yang berdampak berkurangannya produksi komoditas pangan.

"Naiknya harga berbagai komoditas pangan biasanya terjadi juga menjelang hari-hari besar keagamaan," terang dia.

Karena itu, Kusmana sudah menginstruksikan perangkat daerah teknis
menggiatkan kembali gerakan tanam komoditas pangan lokal. Upaya lain bisa dilakukan dengan pendistribusian bantuan kepada keluarga penerima manfaat agar tepat sasaran.

"Termasuk mengampanyekan tidak boros pangan serta gerakan stabilitasi
pasokan dan harga pangan serta merekonsiliasi data," tegasnya.

Strategi yang akan dilakukan TPID diyakini akan mampu menekan laju
inflasi. Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, berbagai upaya yang sudah
dilakukan TPID Kota Sukabumi mampu mengendalikan inflasi.

"Yang pasti, kami upayakan keterjangkauan harga berbagai komoditas
kebutuhan pangan serta mendorong efektivitas APBD melalui percepatan
realisasi belanja," ujar Kusmana.

Untuk mengimplementasikannya, Pemkot Sukabumi juga berkoordinasi dengan lintas sektoral. Di antaranya dengan Bulog Cianjur yang berkaitan dengan ketersediaan atau pengadaan beras SPHP.

"Koordinasi juga kami lakukan dengan pengawasan bersama Forkopimda dan
Satgas Pangan, terutama pemantauan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Setiap pekan kami laksanakan rapat mingguan bersama TPID," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner