Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Cimahi Siapkan Tim Reaksi Cepat Tanggulangi Bencana

Depi Gunawan
11/12/2023 18:27
Cimahi Siapkan Tim Reaksi Cepat Tanggulangi Bencana
Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi melihat kesiapan peralatan dalam penanggulangan bencana(MI/DEPI GUNAWAN)

PEMERINTAH Kota  Cimahi telah menetapkan status siaga darurat bencana dari 15 November 2023 sampai dengan 23 Mei 2024 sebagai antisipasi menghadapi bencana alam di tengah musim penghujan.

Sebagai tindak lanjut hal tersebut, dibentuk Tim Reaksi Cepat
Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang terdiri dari berbagai unsur. Di antaranya ialah BPBD, Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, Badan SAR, relawan dan beberapa dinas terkait.

"Kita semua perlu melakukan kesiapsiagaan diwujudkan dengan kesiapan
personil dan peralatan penanggulangan bencana di semua tingkatan. Dalam penanganan darurat bencana perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi," kata Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat gelar Apel Pasukan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Pemkot Cimahi, Senin (11/12).

Dia menjelaskan, BPBD melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
Kota Cimahi juga melakukan penyiapan logistik, posko dan sebagainya. Terkait peralatan sudah cukup memadai, seperti perlengkapan water rescue, vertical rescue, dapur umum, ambulans, hingga armada pemadam kebakaran.

Pihaknya mengajak masyarakat melakukan upaya mitigasi pengurangan risiko bencana secara menyeluruh, terukur dan terencana. "Kita semua, pemerintah dan masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan
dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai fenomena alam di setiap
wilayah," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan
mengungkapkan, berdasarkan hasil pemetaan, wilayah Cimahi rawan terjadinya berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, angin kencang, hujan ekstrem hingga gempa bumi.

"Kita akan mengantisipasi keadaan curah hujan yang cukup ekstrem ini.  Kita antisipasi juga bencana gempa bumi dari Sesar Lembang," ungkap Fitriandy. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner