Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menandatangani perintah baru pada Kamis malam waktu setempat Jumat (1/8), yang menetapkan tarif impor lebih tinggi terhadap puluhan negara.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk merombak sistem perdagangan global demi mendukung industri domestik AS.
Dalam perintah tersebut, tarif impor diberlakukan hingga 41% untuk Suriah dan 30% untuk Afrika Selatan. Namun, laporan dari AFP menyebutkan bahwa rincian tambahan terkait tarif tersebut belum tersedia secara lengkap.
Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa tarif untuk impor dari Kanada dinaikkan dari sebelumnya 25% menjadi 35%.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari CNBC, Jumat (1/8) Gedung Putih menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan respons atas kelambanan dan tindakan balasan yang terus-menerus dilakukan Kanada.
“Sebagai tanggapan atas kelambanan dan pembalasan Kanada yang terus berlanjut, Presiden Trump merasa perlu untuk menaikkan tarif terhadap Kanada dari 25% menjadi 35% untuk secara efektif mengatasi keadaan darurat yang ada,” tulis Gedung Putih.
Kebijakan ini disebut terkait dengan darurat nasional atas peredaran obat-obatan terlarang, khususnya fentanil, yang melintasi perbatasan utara AS.
Selain itu, perintah ini juga menetapkan tarif 40% bagi barang-barang yang dialihkan melalui negara ketiga (transshipment) sebagai upaya untuk menghindari kebijakan tarif tersebut.
Namun, produk yang memenuhi persyaratan dalam perjanjian USMCA (Amerika Serikat-Meksiko-Kanada) tetap dikecualikan dari tarif baru ini.
Langkah ini semakin memperburuk ketegangan perdagangan antara AS dan Kanada.
Selain masalah tarif, hubungan kedua negara juga dipengaruhi oleh dinamika geopolitik, termasuk pengumuman terbaru dari Kanada yang berencana mengakui negara Palestina, yang turut memperumit hubungan bilateral. (Fer/I-1)
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Komoditas yang diprediksi paling terdampak antara lain tekstil pakaian (HS 61-62), karet (HS 40), kayu dan produk turunannya (HS 44), alas kaki (HS 64), dan juga produk elektronik (HS 85).
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Strategi tarif resiprokal yang diterapkan AS kepada 10 negara ASEAN bertujuan mengurangi defisit perdagangan AS melalui meningkatkan tarif impor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton.
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Benjamin Netanyahu mengakui merasa sangat terhubung dengan visi Israel Raya mencakup wilayah Palestina yang diduduki serta sebagian Mesir, Yordania, Suriah, Libanon, dan Arab Saudi.
AOL menghentikan layanan internet dial up yang akan berakhir pada 30 September 2025 di AS dan Kanada.
Alex de Minaur memperpanjang kemenangan beruntun menjadi tujuh laga usai kalahkan Frances Tiafoe di babak 16 besar Toronto Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved